Year
Publisher
Journal
1
Institution
Institution Country
Publication Type
Field Of Study
Topics
Open Access
Language
Filter 1
Year
Publisher
Journal
1
Institution
Institution Country
Publication Type
Field Of Study
Topics
Open Access
Language
Filter 1
Export
Sort by: Relevance
DESAIN GEOMETRI DISPOSAL UNTUK KEGIATAN PENATAAN KEMBALI BEKAS PENAMBANGAN PIT BUKIT 20 PADA PT. PUTRA MEKONGGA SEJAHTERA KECAMATAN POMALAA, KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Salah satu kegiatan yang sangat penting adalah penempatan material hasil dari pembongkaran material penutup atau overburden. Bekas penambangan pit akan dijadikan tempat penimbunan dalam perencanaan jangka panjang untuk memenuhi Reklamasi. Penelitian ini dilaksanakan pada pit bukit 20 yang merupakan area yang sudah tidak memiliki cadangan nikel (mine out) atau area bekas penambangan yang rencana akan dijadikan area penataan kembali (disposal) oleh PT. Putra Mekongga Sejahtera dengan luas area 47.847 m². Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh sifat fisik dan mekanik material disposal (overburden), untuk membuat desain geometri disposal area pit bukit 20 berdasarkan rekomendasi geometri dari analisis kestabilan lereng, untuk menganalisis kondisi kestabilan material lereng disposal. Berdasarkan hasil pengujian sampel tanah pada Laboratorium Terpadu untuk overburden compact menghasilkan nilai unsatured unit weight yaitu 18,535 KN/m³, saturated unit weight yaitu 25,890 KN/m³, nilai kohesi yaitu 12,160 kpa dan nilai sudut geser dalam yaitu 31,80. Berdasarkan hasil desain geometri mengunakan software surpac 6.3 diperoleh geometri desain disposal yaitu slope 35°, tinggi bench 5 m, lebar berm 5,5 m dan desain geometri disposal yang akan ditimbun sebesar 191.524 ton. Berdasarkan hasil faktor keamanan disposal menggunakan software rocsciense slide v.6.0 diperoleh FK tiap penampang (section) yaitu desain disposal kering yaitu 2,997, 3,163, 3,401 dan desain geometri basah yaitu 2,006, 2,151, 2,403. Sehingga, berdasarkan FK pada masing-masing section kondisi kestabilan material disposal dalam kondisi aman. Hal ini berdasarkan standar nilai FK lereng tunggal dan lereng keseluruhan 1> 1,25 dikategorikan dalam kondisi aman.

Read full abstract
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH, SISTEM APLIKASI KEUANGAN TINGKAT INSTANSI, DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DENGAN GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

The aim of this research is to test and analyze the influence of the government's internal control system, agency level financial application system, human resource competency on the quality of financial reports with good government governance as an intervening variable. This research uses a quantitative approach with a questionnaire survey given to all financial managers at the Directorate General of Economic Development and Investment in Villages, Disadvantaged Regions and Transmigration. The questionnaire that could be processed was 68 respondents. Data analysis uses PLS structural equation modeling. This research shows that the government's internal control system, agency level financial application system and human resource competency influence good government governance. The government's internal control system, agency level financial application system and human resource competency influence the quality of financial reports and good government governance also influences the quality of financial reports. From the results of this research, human resource competency has the greatest influence on good government governance. Competent human resources are very necessary so that financial management can be accounted for in a timely, transparent and accountable manner. It is hoped that the implications of this research can provide evaluation material for policy makers to create policies to improve the quality of financial reports.

Read full abstract
PENGARUH ORIENTASI DISKONTINUITAS BATUAN TERHADAP STABILITAS LERENG DI RUAS JALAN UTARA GUA SUROCOLO BANTUL

Struktur geologi mempengaruhi stabilitas lereng batuan, terutama di daerah Bantul sekitar Kali Opak sejak gempa tektonik tahun 2006. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh orientasi diskontinuitas batuan terhadap stabilitas lereng batuan sebagai bagian dari mitigasi bencana longsor. Lokasi penelitian dilakukan pada tujuh lereng batuan di tepi ruas jalan akses utara Goa Surocolo, Kabupaten Bantul. Penilaian stabilitas lereng dengan menggunakan Rock Mass Rating (RMR) versi 1979 dengan rentang antara 43 hingga 72 menunjukkan lereng batuan cenderung stabil. Setelah RMR 1989 diterapkan dengan penambahan parameter orientasi diskontinuitas terdapat penurunan nilai menjadi 25 hingga 72. Penurunan nilai ini didukung dengan hasil analisis kinematika yang mengindikasikan potensi longsoran baji yang berasal dari perpotongan dua set kekar dengan arah N292°E - N322°E, sejajar dengan kemiringan lereng N300°E - N318°E. Hasil pengujian statistik dari uji t menunjukkan bahwa nilai p yang dihasilkan (0,136) lebih besar dari tingkat signifikansi (0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa penambahan parameter orientasi kekar pada RMR tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perbedaan kedua nilai RMR tersebut. Nilai RMR versi 1989 yang terendah dapat dipergunakan untuk mengidentifikasikan lereng mana yang membutuhkan prioritas dalam penanganan dan pemantauan lebih lanjut di antara lereng yang diteliti di lokasi penelitian.

Read full abstract
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA BERDASARKAN ANALISIS PETOGRAFI ORGANIK DAERAH GUNUNG TABUR, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Daerah penelitian berada di daerah Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur yang secara regional berada pada Formasi Latih. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menentukan litotipe dan peringkat batubara, mengidentifikasi komposisi maseral dan mineral, serta menentukan lingkungan pengendapan batubara. Penelitian ini menggunakan metode petrografi organik untuk mengetahui komposisi maseral dan mineral penyusun batubara dan reflektansi vitrinit yang akan digunakan untuk menentukan peringkat batubara. Hasil pengamatan maseral akan digunakan untuk perhitungan nilai Tissue Preservation Index (TPI) dan Gelification Index (GI) yang digunakan untuk menentukan lingkungan pengendapan. Hasil analisis yang dilakukan pada daerah penelitian didapatkan bahwa batubara daerah penelitian memiliki litotipe banded bright coal dan banded dull coal serta memiliki nilai reflektansi vitrinit 0,316-0,440% yang menunjukkan peringkat batubara lignit hingga sub-bituminus C. Komposisi batubara daerah penelitian tersusun dominan oleh grup maseral huminit sebesar 86,3-94,1%, maseral inertinit sebesar 0.9-2%, maseral liptinit sebesar 3,7-11,9% dan mineral lempung, pirit serta oksida besi yang tersusun <1%. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan bahwa batubara daerah penelitian terendapkan pada lingkungan telmatik dengan lingkungan pengendapan upper delta plain dan tipe mire yang berkembang yaitu wet forest swamp dan calstic marsh.

Read full abstract
PERANCANGAN UI/UX APLIKASI PEMESANAN PETCARE BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN FIGMA DI JOMBANG

Pet care is a place where services are provided that services that support the daily routine care needs of pets ranging fromfrom health services to animal needs. Some of the services that are commonly provided at Pet care centers are Pet Shops, Grooming, Pet Hotel, and Veterinary Clinics, but in the maintenance, the owner also needs time to do it properly and as a society, the owner sometimes can't have a lot of free time to do it. With these problems, the author designs UI / UX Petcare service booking application which can help animal owners can still be productive but can also maintain the care of their beloved pets. This application was created with the aim that users can be facilitated in carrying out animal care by minimizing the effectiveness of time and distance. By using the Figma application platform the design of the User Interface and User experience of this application will produce a superior and user-friendly design. Petcare adalah tempat dimana disediakan nya layanan yang mendukung untuk kebutuhan perawatan rutin keseharian hewan peliharaan mulai dari layanan kesehatan hingga keperluan kebutuhan hewan. Beberapa layanan yang umum disediakan pada Petcare center adalah Pet Shop, Gromming, Penitipan hewan dan Klinik hewan, namun dalam perawatan nya pemilik juga perlu waktu luang untuk dapat melakukan nya dengan benar dan sebagai masyarakat pemilik tekadang tidak dapat memiliki banyak waktu luang untuk melakukan nya. Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis merancang UI/UX aplikasi pemesanan layanan Petcare yang dimana dapat membantu pemilik hewan tetap dapat berativitas produktif namun juga dapat menjaga perawatan hewan kesayangan nya. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan pengguna dapat dipermudah dalam melakukan perawatan hewan dengan meminimalisir efektivitas waktu dan jarak tempuh. Dengan menggunakan platform aplikasi Figma rancangan User Interface dan User experience aplikasi ini akan menghasilkan design yang unggul dan ramah bagi pengguna nya.

Read full abstract