Year
Publisher
Journal
1
Institution
Institution Country
Publication Type
Field Of Study
Topics
Open Access
Language
Filter 1
Year
Publisher
Journal
1
Institution
Institution Country
Publication Type
Field Of Study
Topics
Open Access
Language
Filter 1
Export
Sort by: Relevance
THE RELATIONSHIP BREAKFAST HABITS AND NUTRITIONAL STATUS WITH STUDENTS OF SD NEGERI 28 SUNGAI LANGKA GEDONG TATAAN DISTRICT PESAWARAN REGENCY

The state of nutritional status and grade point average is a description of what elementary school children consume in the long term, which can be in the form of undernutrition or overnutrition. Nutrients such as protein carbohydrates, as well as other nutrients, especially iron, play a role in the body's metabolism in thinking processes or reasoning processes as well as concentration power and are very closely related to learning efficiency. With a good nutritional state is expected to have an impact on good learning achievement. The purpose of this study was to determine the relationship between nutritional status and breakfast habits with learning achievement in grades IV and V SD Negeri 28 Sungai Langka, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency. The type of research used in this research is quantitative. The design in this study uses an analytical survey, using a cross sectional approach. The population in this study were 51 students in class IV and V of SD Negeri 28 Sungai Langka, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency. The sample technique in this study uses Total Sampling. The results of the study determined that there was a relationship between nutritional status and learning achievement with a p-value of 0.028 and there was a relationship between breakfast habits and learning achievement in SD Negeri 28 Sungai Langka students, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency in 2019 with a p-value of 0.036 and OR: 4.071. It is hoped that it will educate students about the importance of choosing healthy and nutritious food and provide input to parents of students to provide healthy and nutritious food.Keywords: Nutrition Status, Breakfast & Learning Achievement

Read full abstract
Open Access
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HAEMORAGIK POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD CIBINONG

ABSTRAKHaemoragik post partum merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan menjadi masalah kesehatan dengan prioritas khusus. Haemoragik post partum adalah hilangnya darah lebih dari 500 ml dalam 24 jam pertama setelah lahirnya bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Haemoragik Post Partum pada ibu bersalin di RSUD Cibinong Tahun 2023. Penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional, pengolahan dan analisis data univariat bivariat dilakukan dengan bantuan computer sampel sebanyak 95 orang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dari 95 orang ibu 80,0% nya mengalami haemoragik post partum dan hanya 20,0% saja yang tidak mengalami haemoragik post partum, 67,4% terjadi pada usia 20 tahun – 35 tahun, Hasil analisa bivariat (alfa = 0,05) diperoleh hasil, umur {p-value = 0,071, paritas {p-value = 0,044 OR = 3,322 (95% CI = 1,138 - 9,696) anemia {p-value = 0,019 OR = 3,932 (95% CI = 1,342 – 11,525) jarak kelahiran {p-value = 0,033 OR = 4,317 (95% CI = 1,161 – 16,056) atonia uteri {p-value = 0,009 OR = 4,538 (95% CI = 1,479 – 13,923) sisa plasenta {p-value = 0,26 OR = 3,714 (95% CI = 1,269 – 10,869) laserasi jalan lahir {p-value = 0,31 OR = 3,497 (95% CI = 1,226 – 9,972. Kesimpulan dan Saran : kejadian haemoragik post partum di RSUD Cibinong mayoritas dipengaruhi oleh paritas, anemia, jarak kelahiran, atonia uteri, sisa plasenta dan laserasi jalan lahir. Pembinaan oleh petugas kesehatan pada ibu dengan usia reproduksi sehat, audit maternal dan anamnesa lengkap harus terus dilakukan untuk menekan kejadian perdarahan pasca persalinanAbstraksPostpartum hemorrhagic is one of the causes of maternal death and is a health problem with special priority. Post partum hemorrhagic is the loss of blood of more than 500 ml in the first 24 hours after the birth of the baby. This study aims to determine the factors associated with Post Partum Haemorrhagic events in mothers giving birth at Cibinong Hospital in 2023. The research used an analytical method with a cross sectional approach, processing and analysis of univariate bivariate data was carried out with the help of a computer for a sample of 95 people. The results of the study showed that out of 95 mothers, 80.0% had postpartum hemorrhage and only 20.0% did not experience postpartum hemorrhage, 67.4% occurred at the age of 20 years - 35 years. Results of bivariate analysis (alpha = 0.05) results, age {p-value = 0.071, parity {p-value = 0.044 OR = 3.322 (95% CI = 1.138 - 9.696) anemia {p-value = 0.019 OR = 3.932 (95% CI = 1.342) – 11.525) birth spacing {p-value = 0.033 OR = 4.317 (95% CI = 1.161 – 16.056) uterine atony {p-value = 0.009 OR = 4.538 (95% CI = 1.479 – 13.923) residual placenta {p-value = 0.26 OR = 3.714 (95% CI = 1.269 – 10.869) lacerations of the birth canal {p-value = 0.31 OR = 3.497 (95% CI = 1.226 – 9.972). Conclusions and suggestions: the majority of post partum hemorrhagic events in Cibinong Hospital influenced by parity, anemia, birth spacing, uterine atony, retained placenta and lacerations of the birth canal.Construction by health workers for women of healthy reproductive age, maternal audit and complete anamnesis must continue to be carried out to reduce the incidence of postpartum hemorrhage.

Read full abstract
Open Access
HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI KLINIK RAWAT INAP MARDI WALUYO KOTAGAJAH

The prevalence of hypertension in the Lampung area which includes cases and consuming hypertension drugs is around 8.7% (Riskesdas, 2018). in the Mardi Waluyo Inpatient Clinic, Kotagajah, hypertension cases until March 2021 reached 366 patients came to the first ranked of the 10 largest non-infectious diseases. One of the complications of hypertension in the central nervous system other than stroke can also cause a decrease of the cognitive function. The purpose of this study was to determine the relationship between hypertension and cognitive function disorders in the elderly at Clinic of Mardi Waluyo, Kotagajah.This type of research is a quantitative research, using a cross sectional design. The population used in this study were all the elderly who suffer of the hypertension at the Mardi Waluyo Inpatient Clinic Kotagajah.This researh are used total sampling.The sample in this research are 37 peoples. Data collection using the chi square.The results showed that 17 respondents (45.9%)suffer the first grade of hipertension. Based on cognitive function, there were 21 respondents (56.8%)sustain the cognitive fungtion disorders. There is a relationship between hypertension and cognitive function disorders on the elderly at the Mardi Waluyo Inpatient Clinic, Kotagajah (p value 0.041). It is recommended for the health workers are expected to be able to provide more information about hypertension and cognitive function disorders to the public.

Read full abstract
Open Access
Karakteristik Faktor Kejadian Abortus

Abortus ditandai dengan perdarahan pada kehamilan trimester pertama. Perhatian dan penanganan yang serius dan berkesinambungan perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi wanita Indonesia yang pada akhirnya dapat berkontribusi untuk menurunkan angka kematian ibu di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara umur, paritas, riwayat abortus sebelumnya dan penyakit penyerta dengan kejadian abortus. Metode penelitian yang digunakan yaitu cross sectional, tempat penelitian di RSPAD Gatot Soebroto tahun 2021-2022. Sampel penelitian sebanyak 58 orang. Data dikumpulkan melalui rekam medis, kemudian dilakukan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square p value 0,05. Hasil penelitian diperoleh kasus abortus imminens sebanyak 28 orang (48,3%), dan kasus abortus inkomplit dialami oleh 30 orang (51,7%). Berdasarkan umur terdapat 38 orang (65,5%) berumur kurang dari 35 tahun dan 20 orang (34,5%) berumur lebih dari 36 tahun. Dari riwayat kehamilan terdapat 17 orang (29,3%) primigravida, 27orang (46,6%) multigravida dan 14 orang (24,1%) grandemultigravida. Berdasarkan riwayat abortus sebelumnya mayoritas (75,9%) tidak pernah mengalami abortus. Bila dilihat dari penyakit penyerta ada 52 orang (89,7%) tidak mempunyai penyakit penyerta, dan masing-masing 1 orang (1,7%) mempunyai riwayat Hepatitis B, HIV, Covid-19, anhidramnion, CKD dan BSC 2x. Tidak ada hubungan antara umur, paritas, riwayat abortus sebelumnya, dan penyakit penyerta dengan kejadian abortus (p value 0,932, 0,048, 0,165, 0, 228. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebagai upaya edukasi persiapan kehamilan sehat dan pencegahan abortus pada kehamilan selanjutnya.

Read full abstract
Open Access
STUDI LITERATUR: STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

Konflik merupakan suatu keadaan yang dapat menimpah kepada siapa saja, dan bisa terjadi dimana saja, seperti terjadi pada area pendidikan keperawatan. Konflik yang terjadi biasanya dialami oleh mahasiswa keperawatan dengan sesama mahasiswa atau dengan lainnya. Pemilihan strategi manajemen konflik pada masalah yang terjadi antara mahasiswa keperawatan harus didasarkan atas penyebab, jenis konflik, dan dampak konflik yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi manajemen konflik yang paling tepat terhadap masalah yang terjadi pada mahasiswa keperawatan. Metode penelitian ini yakni dengan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian ini diketahui bahwa gaya manajemen konflik yang paling banyak digunakan yakni gaya kombinasi, sementara gaya manajemen konflik yang paling sedikit digunakan yakni gaya dominan. Gaya manajemen konflik juga dipengaruhi kecerdasan emosional, semakin rendah kecerdasan emosional, mahasiswa keperawatan cendrung menggunakan strategi menghindar. Dan semakin tinggi kecerdasan emosional, mahasiswa cendrung menggunakan strategi pengelolaan konflik dengan kompromi. Sedangkan Mediasi digunakan apabila konflik yang terjadi cenderung terbuka, maka dibutuhkan pihak ketiga untuk menyelesaikannya. Kesimpulannya bahwa strategi pengelolaan konflik pada mahasiswa keperawatan dapat digunakan sesuai dengan penyebab, jenis, dan dampak konflik yang terjadi pada mahasiswa kepewatan itu sendiri. Diharapkan agar dapat memilih dan menerapkan strategi pengelolaan konflik tersebut secara tepat ketika dihadapkan pada situasi terjadinya konflik di area pendidikan pada mahasiswa keperawatan. Kata kunci: Strategi, Manajemen Konflik, Mahasiswa Keperawatan

Read full abstract
Open Access
Penerapan Discharge Planning Terhadap Pengetahuan Pasien Hipertensi Dengan Dan Tanpa Keluarga

Hipertensi merupakan penyebab utama kematian. Peningkatan prevalensi tertinggi salah satunya di Provinsi Banten. Upaya penanganan hipertensi sudah dijalankan dengan peningkatan pengetahuan pasien melalui discharge planning, namun hasilnya belum optimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas discharge planing terhadap pengetahuan pasien dengan dan tanpa keluarga yang dirawat di RSUD Kota Tangerang. Jenis penelitian kuantitatif korelasional pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien hipertensi yang di rawat di RSU Kota Tangerang dengan sampel sebanyak 100 orang, menggunakan teknik Nonprobability Sampling dengan Consecutive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data mengunakan uji statistik pair t-test. Hasil didapatkan nilai p-value 0.07 pada pasien hipertensi yang didampingi keluarga dan nilai p value 0.659 pada pasien tanpa keluarga dengan batas kemaknaan P value <0,05, artinya terdapat perbedaan efektivitas discharge planning pada pasien hipertensi dengan dan tanpa keluarga. Efektivitas dischargeplanning pada pasien hipertensi yang didampingi keluarga lebih efektif dari pada pasien hipertensi tanpa keluarga. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya untuk menggali factor lain yang dapat mempengaruhi efektiitas pelaksanaan discharge planning.

Read full abstract
Open Access