Year
Publisher
Journal
1
Institution
Institution Country
Publication Type
Field Of Study
Topics
Open Access
Language
Filter 1
Year
Publisher
Journal
1
Institution
Institution Country
Publication Type
Field Of Study
Topics
Open Access
Language
Filter 1
Export
Sort by: Relevance
Preprocessing Tranformasi Data Menggunakan K-Means Clustering

Perkembangan teknologi informasi telah menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Banyaknya jumlah data di dunia menyebabkan pengolahan data menjadi pesat karena jumlah data yang semakin bertambah. Salah satu bidang yang terdapat pertumbuhan data yang pesat adalah bidang pertanian. Data pertanian dapat di proses dengan data mining untuk dapat di jadikan bahan pembelajaran maupun pengambilan keputusan. Pada data mining terdapat berbagai macam teknik salah satunya adalah klasifikasi, dalam klasifikasi terdapat preprocesing data salah satunya yaitu transformasi data, pada data pertanian di perlukan transformasi data numerik menjadi interval untuk itu diperlukan metode clustering yang digunakan untuk mengkategorikan data. K-means clustering merupakan salah satu metode yang dapat mempartisi setiap data sehingga pada setiap cluster memiliki karakteristik data yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkategorikan data dalam proses transformasi data pada data mining. Hasil dari clustering menggunakan k-means clustering didapatkan data cls_0 dengan 50 data dengan kategori ringan, cls_1 dengan 9 data kategori sedang dan cls_2 dengan 13 data dengan kategori berat. Pengujian dilakukan menggunakan data uji sebanyak 72 data dan memiliki tingkat kemiripan data pada cluster sebesar 82,3%.

Read full abstract
PENENTUAN DOMAIN MENINGKATKAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD MENGGUNAKAN COBIT 4.1

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (KOMINFOTIK) Kabupaten Kepulauan Talaud yang terletak di JL.Bui Batu, Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Talaud, Kota Melonguane, Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara adalah instansi yang bertugas membantu pemerintah daerah dalam bidang komunikasi,informasi dan statistik untuk keperluan instansi yang lain sehingga mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Seperti maintenance jaringan, website, penyedia pembuatan aplikasi yang dibutuhkan oleh instansi yang lain. Sesuai dengan tugas yang dijalankan sehingga membutuhkan dukungan kebijakan tata kelola yang baik untuk mengoptimalkan pelayanan. Audit tata kelola IT dengan menggunakan COBIT framework sudah sering di laukakan dan hasil yang di rekomendasikan bisa membantu. Sehingga tata kelola TI menjadi lebih baik. Tata kelola TI adalah tanggung jawab dan wewenang untuk mengambil keputusan yang benar. Standar umum yang biasa digunakan untuk mengevaluasi IT adalah COSO, COBIT, ITIL, ISO, NSA dan INFOSEC. Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT). Kerangka kerja COBIT 4.1 yang digunakan dalam penelitian ini. Domain yang ditentukan berdasarkan IT goals dan Business yaitu Plan and Organize (PO): PO2, PO4, PO5, PO7, PO8, PO10, Acquire and Implement (AI): AI3, AI5 Deliver and Support (DS): DS6, dan Monitoring and Evaluate (ME): ME1, ME4

Read full abstract
Menentukan Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik Menggunakan Metode Algoritma K-Means

Perbandingan antara metode algoritma C4.5 dengan metode algoritma K-Means yang diteliti oleh peneliti untuk menentukan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik pada STMIK Pringsewu. Kriteria yang digunakan dalam menilai tingkat kepuasan ada lima kriteria diantara, adalah tangible, reability, assurance, responsiveness, dan empathy. Pada STMIK Pringsewu, kriteria-kriteria tersebut belum terukur dengan pasti oleh karena itu pihak STMIK Pringsewu masih merasa kurang tepat dalam menentukan kriteria mana yang harus ditingkatkan kualitasnya. Menggunakan metode algoritma K-Means penulis mencoba untuk mengukur kelima kriteria tersebut, sehingga terbentuklah sebuah hasil dari kelima kriteria tersebut. Setelah dilakukan perhitungan secara manual, maka dilakukan pula pembuktian menggunakan uji validasi sensitivitas, dan spesifisitas. Setelah dilakukannya perhitungan menggunakan metode algoritma K-Means dan dibuktikan dengan menggunakan uji validasi sensitivitas, dan spesifisitas. Maka didapatkan nilai Uji sensitivitas metode algoritma K-Means dapat mengklarifikasikan kepuasan mahasiswa dengan variable tangible 77,00 %, Reliability 78,83 %, Responsiveness 86,49 %, Assurance 70,07 %, dan Empathy 79,19 %. Sedangkan, uji spesifisitas metode algoritma K-Means dapat 99 mengklarifikasikan tidak puasnya mahasiswa dengan variable tangible 21,35 %, Reliability 21,80 %, Responsiveness 23,72 %, Assurance 19,61 %, dan Empathy 21,89 %

Read full abstract
Sistem Informasi Verifikasi Dan Validasi Penempatan Jabatan Pelaksana Pada Pemerintah Provinsi Dki Jakarta

Proses pengajuan usulan verifikasi dan validasi penempatan jabatan pelaksana saat ini masih dilakukan secara manual. Dasar verifikasi dan validasi adalah usulan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), selama SKPD tidak mengusulkan ke Subbidang Perencanaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, maka Subbidang Perencanaan Pegawai BKD Provinsi DKI Jakarta tidak berwenang untuk melakukan verifikasi dan validasi sehingga terjadi ketidaksesuaian data yang dapat merugikan PNS karena tidak terintegrasinya data antara Subbidang Perencanaan Pegawai dengan Subbidang Jabatan Fungsional dan Subbidang Mutasi BKD Provinsi DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini dapat mendisiplinkan subbidang-subbidang lain agar langsung melakukan penginputan SK agar terbayarnya TKD PNS sesuai dengan kinerja pegawai. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Dan Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan yaitu Model Waterfall (Model Air Terjun). Dengan tahapan Analisis kebutuhan perangkat lunak, Desain, Pembuatan kode program, Pengujian. Hasil dari penelitian ini agar sistem Verval yang dibuat dapat digunakan untuk mempermudah proses verifikasi dan validasi penempatan jabatan pelaksana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, agar waktu proses yang dilakukan tidak memakan waktu yang lama dan terintegrasinya data antara Subbidang di BKD dan SKPD

Read full abstract
Merancang e-katalog Berbasis Website Sebagai Media Informasi pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD) Lampung

Dengan adanya kemajuan teknologi informasi di era teknologi yang semakin berkembang membuat baik instansi pemerintah dan swasta, bahkan lembaga perpustakaan mulai gencar dalam mengembangan perpustakaan digital (digital library), Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Lampung merupakan Perpustakaan daerah yang sangat penting keberadaannya bagi masyarakat kota Bandar Lampung sebagai pusat referensi buku dan juga faktor penting di dalam penunjang transformasi antara sumber ilmu (koleksi) dengan pencari ilmu (pengunjung),saat ini memiliki ribu buku mulai dari buku anak-anak, umum hingga buku referensi bagi mahasiswa seperti buku teknologi, buku sejarah, buku ekonomi, buku kesehatan dan lain-lain yang tersedia di perpustakaan. nternet memberikan jalan yang mudah untuk mendistribusikan informasi kepada masyarakat luas tanpa harus melalui proses yang panjang, masyarakat harus datang langsung ke perpustakaan dan bertanya terlebih dahulu tentang buku yang dibutuhkan, serta mencarian koleksi buku yang tersedia. Dalam merancang e-katalog berbasis website sebagai media Informasi dengan tampilan menarik, agar minat masyarakat untuk mengakses layanan perpustakaan dengan menggunakan metodologi analisis dan desain sistem terstruktur ( structured system analysis and design ).Alat yang digunakan dalam metodologi antara lain data flow diagram, document flowchart , dan entity relationship diagram serta tools pemograman yang digunakan dalam perancangan e-katalog ini menggunakan Adobe Dreamweaver CS6, MySQL . Hasil penelitian tentang rancangan e-katalog pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Lampung akan mempermudah pihak perpustakaan khususnya pengelola persedian buku dan pengelola informasi dalam publikasi serta mempermudah masyarakat dalam pengaksesan koleksi buku mulai dari jenis buku, judul buku, penerbit dan lain-lain yang tersedia di perpustakaan sehingga tanpa harus datang langsung ke perpustakaan serta tak dibatasi ruang dan waktu.

Read full abstract