Year
Publisher
Journal
1
Institution
Institution Country
Publication Type
Field Of Study
Topics
Open Access
Language
Filter 1
Year
Publisher
Journal
1
Institution
Institution Country
Publication Type
Field Of Study
Topics
Open Access
Language
Filter 1
Export
Sort by: Relevance
KONDISI PADANG LAMUN DI PERAIRAN SEKITAR DESA BULO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi padang lamun yang berada di Perairan Sekitar Desa Bulo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Lamun (Seagrass) adalah salah satu tumbuhan ada di ekosistem atau lingkungan laut. Lamun merupakan tumbuhan tingkat tinggi (Anthophyta) yang hidup dan berkembang di lingkungan laut serta berkembang biak secara generatif dan vegetatif. Lamun adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang hidup dan berkembang di kolom perairan yang dangkal. Tumbuhan lamun ini memiliki akar, batang yang menjalar yang disebut (Rhizome), daun, bunga, dan buah. Padang lamun yaitu tumbuhan yang menutupi suatu areal pesisir laut dangkal pada pasang surut intertidal maupun subtidal yang dapat terbentuk oleh satu spesies lamun atau lebih dengan kerapatan jarang atau padat. Metode yang dilakukan dalam pengambilan data menggunakan metode line transek kuadrat yang terdiri dari transek dan frame yang berbentuk kuadrat. Hasi dari penelitian ini menemukan kondisi atau tutupan lamun di stasiun I dengan rata-rata 10%, pada stasiun II 10,34%, dan pada stasiun III 11,25, dengan rata-rata persentase tutupan dari ketiga stasiun yaitu 10,53% dapat di simpulkan lamun di Perairan Desa Bulo dalam dikategorikan dalam kondisi miskin/jarang. jenis lamun yang di temukan Enhalus acoroides. Kata kunci: Desa Bulo, Kondisi, Lamun

Read full abstract
Open Access
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI GRANULOMETRI SEDIMEN DI PADANG LAMUN DESA MOKUPA KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA

Informasi menyangkut kondisi substrat di padang lamun merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam pengelolaan ekosistem lamun. Pantai Desa Mokupa memiliki kawasan padang lamun yang infomasi menyangkut ukuran butir sedimennya belum pernah dihadirkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan komposisi dan menganalisis distribusi granulometri sedimen di padang lamun Desa Mokupa Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Pengambilan sedimen dilakukan menggunakan metode sistematis di mana sedimen yang diambil pada kawasan padang lamun adalah pada area berkategori tutupan lamun jarang, sedang, padat dan sangat padat. Hasil yang diperoleh adalah komposisi sedimen padang lamun sekitar Desa Mokupa terdiri dari sedimen berukuran debu sampai kerakal. Pada kawasan dengan kategori tutupan lamun padat dan sangat padat, sedimen pasir halus berada pada proporsi yang terbesar. Sebaliknya sedimen kerakal proporsinya mengecil dibandingkan dengan yang terdapat pada kawasan dengan kategori tutupan sedang dan jarang. Berdasarkan nilai rataan empirik, granulometri sedimen pada kawasan berkategori tutupan sangat padat adalah yang paling halus. Nilai penyortiran menunjukkan hampir keseluruhan sampel sedimen kawasan padang lamun berada pada kriteria buruk sampai buruk sekali. Kemencengan umumnya berada pada kriteria asimetris kuat ke ukuran besar. Kriteria peruncingan pada kawasan berkategori tutupan padat adalah leptokurtik, sedangkan pada kategori tutupan sangat padat adalah sangat leptokurtik. Kata kunci: Padang lamun, Komposisi sedimen, Distribusi granulometri, Mokupa

Read full abstract
Open Access
PREDIKSI PASANG SURUT PERAIRAN SEKITAR KOTA BITUNG DENGAN PENAMBAHAN KONSTANTA HARMONIK PERAIRAN DANGKAL

Bitung is a city with the most intensive marine space utilization activities in North Sulawesi Province. Therefore, information regarding oceanographic conditions is very important in relation to development in this city. One of the important information regarding oceanographic conditions is tides. This study was conducted with the aim of assessing the accuracy of tidal prediction with the addition of shallow water harmonic constituents and examining the amplitude fluctuations of the main harmonic component due to the addition of the shallow water constituents. The least squares method was used to calculate the amplitude and phase of tidal harmonic constituents, followed by data prediction. The data used is the measurement data of BMKG Bitung City tidal station in January, February and March 2024. The results obtained are the addition of shallow water harmonic constituents to the tidal analysis around Bitung City increases the accuracy of the prediction data. The best RMSE value for January data is 3.8323 cm; February 4.1902 cm; and March 4.2558 cm. The correlation coefficient increases and the percentage of predicted data with differences < 3 cm and < 6 cm with the observation data becomes larger. It is also found that when processing with few harmonic constituents, the amplitudes of constants M2, S2, K1, and O1 fluctuate. The addition of harmonic constituents in the analysis results in more constant amplitudes of constituents M2, S2, K1, and O1.

Read full abstract
Open Access
KANDUNGAN KARBON PADA SERASAH DAUN MANGROVE DI PERAIRAN SEKITAR DESA BULO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA

Hutan mangrove memiliki peran penting dalam hal mengurangi dampak dari perubahan iklim Mangrove menyerap CO2 dari atmosfer dan mengubahnya menjadi karbon organik yang tersimpan dalam bentuk biomassa biomasa bagian atas dan biomasa bagian bawah. Menyadari pentingnya peran ekosistem mangrove maka penelitian mengenai kandungan karbon pada serasah mangrove sangat penting dilakukan untuk menentukan kapasitas hutan mangrove dalam menyerap CO2. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan mangrove yang berada di perairan sekitar Desa Bulo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah kandungan karbon pada serasah daun mangrove. Pengambilan data serasah daun pada penelitian ini menggunakan metode litter-trap (jaring penangkap serasah). Pengambilan serasah mangrove menggunakan 10 buah litter-trap berukuran 1×1 m2 dan sampel diambil setiap 7 hari sekali selama 28 hari. Serasah yang terperangkap di dalam litter-trap ditimbang berat basah dan berat keringnya untuk mengetahui kandungan biomassanya, kemudian dianalisis dengan metode loss on ignition (LOI) untuk mengetahui jumlah persentase kandungan karbon. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh estimasi rata-rata kandungan karbon sebesar 43,03 ton/ha/tahun dan nilai rata-rata persentase kandungan karbon sebesar 12,48% C/hari. Keywords: Mangrove, Serasah, Kandungan Karbon, Bulo Village

Read full abstract
Open Access