<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p> Film Iklan Mandiri Securitas merupakan film iklan mengunakan strategi retorika komunikasi visual empu keris sebagai pendekatan kreatifnya. Tema sebagai ide dasar penciptaaan film iklan Mandiri Securitas berusaha memahamkan tentang usaha kerja keras untuk menghasilkan detil dari kerja empu untuk menghasilkan bilah keris, dikreasikan dengan retorika metaforis untuk merepresentasikan citra Mandiri Securitas dalam melayani konsumennya mampu bekerja dengan baik atau tidak dengan melihat masing-masing peran dari domain retorika perkerisan dan retorika perbankan dikeduanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara kritis retorika metaforis dua domain itu dengan melihat masing-masing peran dari elemen-elemen pembentuk film iklan Mandiri Securitas. Metode penelitian ini mengggunakan deskriptif kualitatif dekontruksi dengan teknik “apropriasi minus one” melalui pembongkaran domain perbankan dan domain perkerisan untuk melihat posisi retorika metaforis filmis iklan Mandiri Securitas . Film iklan memuat elemen-elemen penyusunnya seperti visual, audio, efek “animated<em>”</em> serta “<em>voice over”</em> yang mendukung terbentuknya metafora iklan. Melalui apropriasi “<em>minus one</em>” dapat ditemukan posisi retorika visual domain “perkerisan” mampu membawakan pesan dari produk yang diinginkan oleh Mandiri Securitas , tetapi jika “<em>animated text</em>” dan “<em>voice over”</em> dihilangkan, maka tidak nampak hubungan retoris di keduanya. </p><p> </p><p>Kata Kunci: retorika, metafora, film iklan, perbankan, perkerisan</p><p> </p><pre><strong>Abstract</strong></pre><pre><strong> </strong></pre><p><br /> <em>Mandiri Securitas Advertising Film is an advertising film using the rhetoric strategy of visual communication of the kris masters as a creative approach. The theme as a basic idea for the creation of the Mandiri Securitas advertisement film seeks to understand the effort of working hard to produce details from the master's work to produce a keris blade, created with metaphorical rhetoric to represent the image of Mandiri Securitas in serving its customers whether they can work well or not by looking at each the role of the political rhetoric domain and banking rhetoric in both.</em><em> </em><em>The purpose of this study was to critically identify the two domain metaphorical rhetoric by looking at each role of the constituent elements of the Mandiri Securitas advertising film. This research method uses descriptive qualitative deconstruction by </em>"appropriation minus one"<em> technique through the dismantling of the banking domain and the domain of perkerisan to see the position of the filmmatic metaphorical rhetoric of the Mandiri Securitas advertisement. Advertising films contain constituent elements such as visual, audio, animated effects and voice over that support the formation of advertising metaphors. Through appropriation </em>"minus one"<em> can be found the position of visual rhetoric of the keris domain is able to deliver messages from products desired by Mandiri Securitas , but if "</em>animated text<em>" and "</em>voice over"<em> are removed, there is no rhetorical relationship in both.</em></p><p> </p><pre><em>Keyword: rhetoric, metaphora, advertising film, banking,</em> kris</pre>
Read full abstract