Gempa bumi merupakan tantangan yang signifikan dalam rekayasa struktur, karena gempa bumi menyebabkan bangunan terkena gaya lateral yang kuat yang dapat menyebabkan kerusakan parah atau bahkan keruntuhan. Salah satu aspek penting dari analisis ini adalah menentukan gaya lateral dan geser dasar yang bekerja pada struktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai gaya lateral dan geser dasar pada struktur dengan metode spektra titik luluh (yield point spectra). Spektra titik luluh merupakan grafik yang menghubungkan antara koefisien kuat geser luluh (Cy) dan perpindahan saat luluh (Δy) dengan daktilitis tertentu, Aschheim dan Black (2000). Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa geser tingkat dasar yang ditentukan dengan menggunakan spektrum titik luluh lebih kecil Viβ= 1599.93 kN dibandingkan dengan geser tingkat dasar yang diperoleh dengan menggunakan SNI 1726-2019 lebih besar Vi= 1656.57 kN. Nilai geser tingkat pada tingkat atas dengan persamaan yang disarankan oleh Chao dkk. (2007) dan Bulding Seismic Safety Council (2009) lebih tinggi sebesar Fi,β = 640.56 kN , dibandingkan dengan nilai geser tingkat yang ditentukan menggunakan SNI 1726-2019, lebih kecil Fi= 444.75 kN sesuai dengan nilai geser tingkat berdasarkan rasio geser. Dapat disimpulkan bahwa semakin kecil geser dasar dan geser tingkat atas pada bangunan struktur, semakin kecil resiko kerusakan maupun keruntuhan pada struktur akibat gempa.