Abstract
Seorang individu tidak terlepas dari kehidupan sosial, hidup di lingkungan yang bermasyarakat. Sebuah kenyamanan diperlukan dalam berinteraksi antarsesama, begitupula untuk menjalin interaksi tersebut dibutuhkan sebuah lingkungan yang positif dan nyaman. Namun, lingkungan yang nyaman dan indah masih tidak terlepas dengan ulah manusia yang tidak mempunyai rasa tanggung jawab. Masih banyak manusia yang abai akan hal tersebut. Di ruang umum masih banyak ditemui pelanggaran-pelanggaran yang merusak lingkungan. Seperti aksi mencoret-coret pohon, dinding, transportasi bahkan di instantsi pendidikan pun tidak terhindar dari aksi tersebut. Tidak hanya terjadi di luar negeri, aksi yang merugikan orang banyak tersebut juga sering terjadi di Indonesia. Oleh karena itulah, jurnal ini berjudul “Wacana Eksistensi Identitas dalam Aksi Vandalisme”.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Metalanguage: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.