Abstract

21st-century competence demands that students can reason according to current conditions that are relevant and accurate. Still, learning in the classroom uses a learning model that often does not support students’ reasoning. This study aims for differences in students’ mathematical reasoning abilities after being taught using an integrated problem-based learning model of numeracy literacy activities with students’ mathematical reasoning abilities using a problem-based learning model. This type of research is quasi-experimental design. The population is all grade IV elementary school students, Takalar. The sampling technique is cluster random sampling. The instrument uses a reasoning test. The results showed a difference in mathematical reasoning ability between students taught with an integrated problem-based learning model of numeracy literacy activities and students trained with problem-based learning. Teachers can improve students’ reasoning power by using a problem-based learning model integrated with numeracy literacy activities Keywords: Problem-based learning, numeracy literacy, reasoning, mathematics Abstrak: Kompetensi abad 21 menuntut siswa dapat bernalar sesuai dengan kondisi saat ini yang relevan dan akurat. Namun pembelajaran di kelas menggunakan model pembelajaran yang seringkali kurang mendukung penalaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran terintegrasi aktivitas literasi berhitung dengan kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Jenis penelitian ini adalah quasi-experimental design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri, Takalar. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes penalaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah terpadu kegiatan literasi berhitung dan siswa yang dilatih dengan pembelajaran berbasis masalah. Guru dapat meningkatkan daya nalar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang terintegrasi dengan kegiatan literasi berhitung. Kata kunci: Problem-based learning, literasi numerik, penalaran, matematika DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i3.pp984-994

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.