Abstract

Karya tulis ini mengupas teori diskursus dan konseptualisasi diskursus lingkungan sebagai pokok permasalahan. Pembahasan teori diskursus dan konseptualisasi diskursus lingkungan ditujukan untuk membentuk pemahaman yang paripurna mengenai diskursus serta konseptualisasinya terhadap lingkungan, melacak pertumbuhan gagasan awalnya, serta mengetahui perkembangannya hingga masa kontemporer. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, di mana kualitas teori serta interpretasi pencetus teori disajikan secara deskriptif, dipapar, dan dirunut, dan dianalisis menjadi memperjelas diskursus dan konseptualisasinya terhadap lingkungan. Pada hakekatnya wacana memiliki makna yang sama dengan diskursus, sementara diskursus secara harfiah berasal dari kata discourse serta terdapat beberapa ahli seperti Foucault, Laclau & Moffee, Habermas dengan pengarusutamaan diskursus menurut versinya masing-masing. Konseptualisasi diskursus lingkungan antara lain berwujud antroposentrisme, biosentrisme, ekosentrisme, ekofeminisme, institutionalist, bioenvironmentalist, social greens, keanekaragaman hayati (KEHATI), agraria, indigenous people, dan taman nasional.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.