Abstract
Virus corona yang mulai menyebar awal tahun 2020 mengubah tatanan dunia (new normal), hal tersebut juga terdampak langsung pada aspek pendidikan. Di Indonesia, muncul kebijakan untuk melakukan pembelajaran online. Faktanya, tidak semua pembelajaran bisa dilakukan secara online karena terkendala signal dan biaya. Maka perlu sebuah solusi, berupa konsep teoritis yang mengungkapkan pentingnya pembelajaran mandiri dan belajar sendiri untuk mengasah perkembangan sensori motorik pada anak. Konsep ini ditemukan dalam teori belajar kontruktivisme milik Maria Montessori. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui pembacaan secara hermeneutika filosofis, yang penulis gali dari buku-buku induk karya Maria Montessori, penelitian ini untuk mencari (1) Bagaimana gagasan besar teori belajar konstruktivisme Maria Montessori? (2) Bagaimana penerapan teori belajar kontruktivisme untuk anak dalam masa Covid-19? dengan tujuan penelitian untuk mengungkap dan menerapkan teori belajar konstruktivisme perspektif Maria Montessori untuk anak di masa pandemi. Penelitian ini menyimpulkan: (1) Anak memiliki kemampuan self construction, sensitive period, absorbent mind dan hukum perkembangan tertentu dalam belajarnya (2) Penerapan metode Montessori yang meliputi kegiatan untuk memberikan stimulasi sensorik, motorik dan bahasa di dalam rumah. Pemahaman ini penting, agar orang tua menggunakan teori belajar kontruktivisme pada anak dan digunakan sebagai dasar keyakinan orang tua di saat pembelajaran era new normal ini.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.