Abstract

Mesoscale Convective Complex (MCC) pertama kali diperkenalkan oleh Maddox pada tahun 1980. MCC merupakan salah satu jenis Mesoscale Convective System (MCS) yang memiliki ukuran lebih dari 100.000 km2 dan waktu hidup lebih dari 6 jam yang dapat menghasilkan cuaca buruk dan curah hujan yang berkelanjutan. Pada tanggal 9 Mei 2018, sebuah MCC tumbuh di wilayah Papua bagian selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan MCC, kondisi atmosfer, dan distribusi curah hujan di sekitar wilayah Papua bagian selatan. Hasil citra satelit kanal infrared (IR) menunjukkan bahwa MCC yang ada tumbuh hingga mencapai luasan > 300.000 km2 dengan waktu hidup selama 14 jam. Distribusi curah hujan citra Global Satellite Mapping (GSMaP) menunjukkan adanya daerah hujan sepanjang 800 km dengan intensitas curah hujan yang beragam hingga mencapai 40 mm/jam. Analisis kondisi atmosfer juga dilakukan terhadap parameter angin, kelembapan relatif, divergensi, dan vertical velocity dari data model European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF). Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif, konvergensi terjadi di wilayah Papua bagian selatan pada troposfer bagian bawah pada saat fase pertumbuhan MCC yang disertai dengan kondisi kelembapan udara yang tinggi di lapisan 850 hPa. Deret waktu nilai vertical velocity juga menggambarkan adanya proses pertumbuhan dan peluruhan MCC di wilayah Papua bagian selatan pada 9-10 Mei 2018.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.