Abstract

ABSTRAKPenerapan strategi komunikasi melalui aspek pendekatan psikologis untuk memperluas wawasan dan kesadaran diri para generasi muda, untuk mencegah dan menghindari pernikahan dini demi meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, dalam hal ini studi kasusnya adalah para generasi muda pada Warga Rawasari 7 RT.054 RW.005 Komplek Pondok Sari Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan yang mana pada artikel ini dianggap warga disini adalah sampel dari populasi warga kota Banjarmasin yang termasuk salah satu kota besar yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Berikut beberapa hal permasalahan yang akan di bahas nanti, yaitu seberapa penting menjalin kedekatan emosional dengan cara komunikasi dari orang tua kepada anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa agar terbuka wawasannya untuk tidak melakukan pernikahan dini. Dengan strategi berkomunikasi dari hati ke hati tanpa bersikap menggurui, tapi lebih ke psikologis seperti seorang sahabat atau teman yang menasehati, itu jauh lebih bisa masuk secara mendalam ke mind atau pikiran anak-anaknya. Karena pendekatan berkomunikasi dengan cara menjadikan anak sebagai sahabat di kala mereka remaja, itu jauh lebih efektif dibandingkan mendidik mereka secara kolot atau otoriter. Dalam artikel ini,, warga rawasari 7 yang dijadikan sebagai perbandingan dari berbagai penelitian tentang pernikahan dini yang terjadi di desa desa pedalaman pada seluruh Indonesia. Rumusan masalah dalam artikel penelitian ini adalah Bagaimana strategi psikologi komunikasi mengurangi pernikahan dini untuk meningkatkan kemakmuran pada kelurahan teluk Dalam di Kota Banjarmasin. Didapatkan hasil penelitian bahwa dari data di lapangan beserta In-Depth Interview ke warga, tingkat Pendidikan, wawasan, kesadaran diri, dan strategi psikologi pendekatan dari para orang tua ke anak-anaknya benar sangat mempengaruhi perubahan mindset untuk tidak gegabah dalam melakukan pernikahan dini. Dengan ini terlihat jelas bagaimana perbedaan penelitian pernikahan dini yang terjadi di kota dan di masyarakat desa. Dengan berkurangnya pernikahan dini di Indonesia, maka akan meningkatkan kemakmuran social bagi seluruh rakyat Republik Indonesia. Kata Kunci : psikologi komunikasi; pernikahan dini, kemakmuran.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.