Abstract

Ideologi Pancasila terus mengalami penurunan apresiasi, penghayatan dan pengamalan oleh generasi milenial yang di masa depan merupakan generasi penerus bangsa. Banyak faktor penyumbang hingga fenomena tersebut akhirnya terjadi, dimulai dari diskursus Pancasila hingga dampak globalisasi. Sedangkan Pancasila merupakan gatra ideologi dalam Ketahanan Nasional yang memberikan arah dan tujuan bernegara. Tujuan Penelitian adalah menemukan strategi internalisasi nilai Pancasila sesuai dengan karakteristik generasi milenial melalui media digital. Metode pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Wawancara mendalam dengan sepuluh partisipan generasi milenual dan narasumber ahli sebagai metode pengumpulan data. Metode analisis yang digunakan adalah analisis induktif dan analisis intelijen (kualitatif). Hasil penelitian: ditemukan saran dan cara internalisasi nilai Pancasila yang sesuai dengan karakter mereka sebagai generasi milenial di era digital. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi internalisasi nilai Pancasila yang dapat diaplikasikan adalah dengan menggunakan media digital yang dikemas dalam berbagai bentuk/fasilitas. Strategi ini disusun dengan menggunakan konsep dasar Framing Theory, Mere exposure effect, Teori Pembelajaran observasi dan modelling dengan mempertimbangkan saran-saran esensial berdasarkan harapan dan keinginan generasi milenial.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.