Abstract

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan utama. Tahun 2017 tercatat 36 kasus Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi yang angka ini merupakan angka tertinggi dari seluruh Puskesmas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi, ventilasi, kebiasaan merokok dan peran tenaga kesehatan dengan kejadian TB Paru. Penelitian ini menggunakan metode observational dengan pendekatan case control terdapat 2 populasi terdiri dari populasi kasus sebanyak 36 dan populasi kontrol 36 dengan teknik total sampling dan purposive sampling dengan perbandingan sampel 1:1. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dan bivariate. Dari hasil penelitian bahwa terdapat hubungan antara status gizi (pvalue = 0,000, OR = 9,416), kebiasaan merokok (pvalue = 0,008, OR = 4,375) dan peran tenaga kesehatan (pvalue = 0,000, OR = 7,000). Dan juga tidak terdapat hubungan antara ventilasi dengan kejadian TB paru, (pvalue = 1,000 dan OR = 1,000). Kesimpulan, variabel yang banyak memiliki peluang resiko untuk kejadian TB paru adalah status gizi. Disarankan untuk menjaga pola makan dengan makan sesuai kebutuhan zat gizi dan teratur.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.