Abstract

Pemulihan minat baca mahasiswa pasca pandemi covid-19 memerlukan strategi yang serius agar tujuan pendidikan tetap dapat tercapai secara optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan ilmu manajemen perpustakaan dan analisis data kualitatif. Berdasarkan data lapangan bahwa perbandingan tingkat kunjungan ke perpustakaan sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 di Universitas Muhammadiyah, Universitas Andi Sudirman, dan Akademi Keperawatan Batari Toja, jumlah pengunjungnya rata-rata per hari belum melampaui jumlah pengunjung pada saat sebelum Covid-19. Upaya yang telah dilakukan untuk merestorasi minat baca mahasiswa di Universitas Muhammadiyah dengan cara melakukan promosi perpustakaan berbasis digital. Perpustakaan Universitas Andi Sudirman dengan cara sosialisasi, membuat slogan-slogan mengenai pentingnya membaca, dan meningkatkan fasilitas di perpustakaan. Perpustakaan Akademi Keperawatan Batari Toja dengan cara melakukan kerjasama dengan para dosen agar mahasiswa diberikan tugas membaca dan mencari rujukan dari perpustakaan. Strategi yang dapat digunakan untuk merestorasi minat baca mahasiswa di Perpustakaan Perguruan Tinggi Pasca Pandemi Covid-19 adalah melakukan promosi perpustakaan dengan memperkenalkan beberapa aplikasi perpustakaan dan bekerjasama dengan dosen pengampuh matakuliah untuk memberi tugas ke perpustakaan dalam mencari bahan bacaan, serta menambah koleksi terbaru untuk pemustaka termasuk e-book, repository dan memperkenalkan juga perangkat yang di miliki Perpusnas seperti IOS.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.