Abstract

Vanili merupakan tanaman rempah yang sering disebut “Emas Hijau” di Indonesia. Indonesia menghasilkan tanaman vanili terbesar kedua di dunia. Produksi vanili memiliki produksi tinggi terutama pada daerah Provinsi Jawa Timur khususnya pada daerah Kabupaten Banyuwangi. Proyeksi kesesuaian iklim tanaman vanili memberikan informasi untuk membantu dalam perencanaan. Pada penelitian ini menggunakan data parameter iklim dan fisik lahan. Parameter iklim menggunakan data curah hujan observasi dan proyeksi, serta menggunakan data suhu udara observasi dan proyeksi pada 25 pos hujan di Kabupaten Banyuwangi. Data observasi diperoleh dari Stasiun Klimatologi Karangploso berupa data bulanan pada periode 2015-2020. Data proyeksi diperoleh dari cds.climate.copernicus.eu berupa data model MIROC6 dengan skenario SSP2-4.5 dan SSP5-8.5. Periode data proyeksi dibagi menjadi tiga yaitu 2021-2030, 2031-2040, dan 2041-2050. Sedangkan metode yang digunakan yaitu metode pembobotan untuk mendapatkan kesesuaian iklim tanaman vanili pada periode baseline dan proyeksi. Hasil kesesuaian iklim tanaman vanili periode baseline (2015-2020) di dominasi kategori Sangat Sesuai (S1) 52%. Pada periode proyeksi skenario SSP2-4.5 dan skenario SSP5-8.5 jika dibandingkan pada periode baseline mengalami penurunan kategori Sangat Sesuai (S1). Penurunan tertinggi pada periode proyeksi (2041-2050) dengan total wilayah Sangat Sesuai (S1) 8,6%. Untuk periode proyeksi skenario SSP5-8.5 yang memiliki penurunan tinggi dengan kategori Sangat Sesuai (S1) pada periode proyeksi (2031-2040) dengan 10,7% luas dari Kabupaten Banyuwangi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.