Abstract

Kemunculan virus mematikan pada akhir 2019 silam diketahui bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Penyebaran wabah penyakit yang menyebar hingga ke berbagai belahan dunia tersebut telah berhasil memberikan dampak perubahan signifikan pada seluruh negara di dunia, salah satunya kawasan Timur Tengah, tepatnya di Arab Saudi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena pandemi COVID-19 pada masa transisi kehidupan new normal di Arab Saudi melalui analisis semiotik terhadap Puisi Aḥtāju Li al-‘Ādiyyi karya Ḥātim Az-Zahrānī. Proses analisis puisi tersebut menggunakan kerangka teori dari perspektif Michael Riffaterre untuk memahami signifikansi kompleks dalam teks puisi secara kontekstual dan faktual. Proses penyajian uraian analisis puisi melalui empat tahap, mulai dari pemaknaan heuristik dan dilanjutkan dengan pemaknaan hermeneutik, uraian model, varian, dan matrik, hingga penentuan inti makna karya sastra atau hipogram. Ditempatkan dalam konteks transisi gaya hidup Arab Saudi menuju kondisi normal baru selama wabah pandemi, puisi ini mengeksplorasi penciptaan makna baru dari kata ‘normal’ yang digambarkan secara meluas, baik dalam bentuk perubahan gaya hidup dan upaya renegoisasi eksistensial dari sosok ‘Aku’ saat menghadapi realitas dunia di bawah bayang virus mematikan. Puisi tersebut berhasil mengungkap bagaimana situasi transisional kehidupan di Arab Saudi saat Pandemi COVID-19 yang didukung dengan kebijakan penanganan otoritas berhasil mendorong sosok ‘Aku’ untuk melakukan adaptasi kebiasaan yang baru.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.