Abstract
Setiap lembaga pendidikan Islam perlu memiliki desain organisasi yang didasarkan pada visi, misi, nilai-nilai, asumsi-asumsi dan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Filosofi dan asumsi-asumsi tersebut dikenal dengan budaya organisasi. Budaya organisai diperlukan untuk mengubah perilaku individual menjadi perilaku organisasional. Karena itu, akan dipaparkan tentang: (1) Makna Dari Budaya Organisasi; (2) Tingkatan Budaya Organisasi; (3) Bagaimana Budaya Organisasi Dimulai (4) Peran Budaya Organisasi; (5) Implementasi Budaya Organisasi; (6) Membangun Budaya yang Kuat Pada Organisasi (7) Mengenali Lingkungan dan Proses Adaptasi; (8) Budaya Organisasi di Madrasah Aliyah Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi; (9) Peran Pimpinan dalam Sosialisasi dan Implementasi Budaya Organisasi di MA al-Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Secara sederhana penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi didefinisikan sebagai seperangkat asumsi yang dibangun dan dianut bersama oleh organisasi sebagai moral dalam beradaptasi dengan lingkungan eksternal dan proses integrasi internal.
 Diantranya proses organisasi, artifak; nilai-nilai; dan asumsi dasar yang dipengarauhi oleh para pendiri organisasi secara tradisional. Budaya organisasi yang ada di Madrasah Aliyah al-Amiriyyah Blokagung dibagi menjadi tiga ranah, yaitu: (1). Budaya Keagamaan kegiatan pesantren; (2) Budaya Keindonesiaan, (3) Budaya Kemanusiaan. Hal ini juga didukung dengan peran pimpinan dalam sosialisasi dan implementasi budaya organisasi di Madrasah Aliyah al-Amiriyyah dilakukan secara tertulis dan tidak tertulis.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Bidayatuna: Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.