Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah serius. Penderita hipertensi seringkali tanpa gejala (asimptomatik) sehingga banyak diabaikan dan merasa tidak ada masalah. Sehingga dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak dalam penatalaksanaan hipertensi, salah satunya keterlibatan kader kesehatan. Kader memiliki peranan penting dalam pengelolaan hipertensi melalui pendataan, pengawasan, monitoring dan edukasi kesehatan. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan membentuk Pos SIGAP Hipertensi di masyarakat dan pelatihan kader terkait deteksi dini dan pengukuran tekanan darah kepada seluruh kader Posbindu PTM yang ada di UPT. Puskesmas Rejosari sejumlah 35 orang. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan rerata pengetahuan kader dari 7,04 menjadi 7,64 dan peningkatan kunjungan masyarakat untuk melakukan deteksi dini hipertensi sebesar 5%. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui pelatihan kader dan pelaksanaan Pos SIGAP Hipertensi memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan akses masyarakat untuk melakukan kontrol tekanan darah. Pelaksanaan Pos SIGAP Hipertensi disarankan sebagai upaya mendekatkan akses dan deteksi dini faktor risiko hipertensi di masyarakat

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.