Abstract

Jatigede Reservoir has an area of approximately 4,122 Ha, the purpose of Jatigede dam construction is to increase rice production with a range irrigation network system. Problems arising from the use of chemical fertilizers, regarding the development of agricultural land used to increase agricultural productivity, support food security and also activities in floating net cages (FNC) can result in a decrease in reservoir water quality, siltation of reservoirs, etc. Organic waste from FNC cultivation feed, for example nitrogen and phosphate. The purpose is to determine the pollution index of each observation station and the concentration of total nitrogen and total phosphor pollutant loads from the agriculture and fisheries sectors in Jatigede Reservoir so that it can be analyzed which activities have the most influence on pollution and determine effective countermeasures a decrease in water quality in Jatigede Reservoir. The quantitative method uses a survey method is processing data from laboratory tests using the Pollution Index and total nitrogen and phosphate pollution loads. The results of the highest pollution index are at station three of 6.08 with moderate pollution status caused by runoff from Cihonje inlet waste and FNC activities. The nitrogen parameter pollution load has a high amount of 192.13 kg/day then the amount of phosphate pollution load is 34.16 kg/day. As for good pollution control, by reducing the burden of pollution by involving the community in managing the reservoir environment, routine monitoring of reservoir water quality and mapping potential pollutant sources at each location so that problems will be quickly resolved.
 
 Keywords: agriculture, fisheries, Jatigede reservoir, pollution index, pollution load
 
 ABSTRAK
 
 Waduk Jatigede memiliki luas sekitar 4.122 Ha, tujuan pembangunan Waduk Jatigede adalah untuk meningkatkan produksi padi dengan sistem jaringan irigasi rentang. Permasalahan yang ditimbulkan terkait penggunaan pupuk kimiawi, mengenai perkembangan lahan pertanian yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan dan juga kegiatan budidaya ikan karamba jaring apung (KJA) dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas air waduk, pendangkalan waduk, dan lain-lain. Limbah organik sisa pakan budidaya KJA yang terbuang ke dalam perairan contohnya yaitu nitrogen dan fosfat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan index pencemaran dari setiap stasiun pengamatan dan konsentrasi beban pencemar total nitrogen dan total fosfat dari sektor pertanian dan perikanan di Waduk Jatigede sehingga dapat dianalisis kegiatan mana yang paling berpengaruh terhadap pencemaran dan menentukan penanggulangan yang efektif untuk mencegah penurunan kualitas air di Waduk Jatigede. Metode yang digunakan adalah mix method (metode campuran). Metode kuantitatif menggunakan metode survey yaitu pengolahan data hasil uji laboratorium. Menganalisis tingkat pencemaran di setiap stasiun, menggunakan Index Pencemaran dan analisis beban pencemaran nitrogen dan fosfat. Hasil dari index pencemaran paling tinggi terdapat di stasiun tiga sebesar 6,08 dengan status tercemar sedang disebabkan oleh limpasan dari limbah inlet cihonje dan aktivitas KJA dan untuk beban pencemaran parameter nitrogen memiliki jumlah yang tinggi yaitu 192,13 kg/hari kemudian jumlah beban pencemaran fosfat 34,16 kg/hari. Adapun pengendalian pencemaran yang baik yaitu dengan pengurangan beban pencemaran dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan waduk, pemantauan rutin kualitas air waduk dan memetakan sumber-sumber pencemar potensial pada setiap lokasi sehingga permasalahan akan cepat teratasi.
 
 Kata kunci: beban pencemaran, index pencemaran, pertanian, perikanan, Waduk Jatigede

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.