Abstract

It is undeniable that the progress of the times demands progress in the field of education, many Indonesian schools have begun to apply ICT advances in several lessons. The situation that we are facing right now has become one of the factors, that the collaboration between tick and learning media must be carried out immediately. This article aims to examine the extent of distance learning readiness, starting from the understanding of distance itself, the method of distance learning that is applied by all schools in Indonesia, especially at the high school / vocational / equivalent level, and frequent problems faced when distance learning takes place. The writing of this article uses the phenomenological analysis approach method (a phenomenon that is slimming consciously), because the Covid-19 emergency does not require us to make direct observations of spaciousness.

Highlights

  • The progress of the times demands progress in the field of education, many schools in Indonesia have begun to apply ICT advances in several lessons

  • This article aims to examine the readiness of distance learning in historical subjects

  • the methods applied by all schools in Indonesia

Read more

Summary

HASIL DAN PEMBAHASAN

Nasionalisme tiap bangsa lahir dalam keadaan dan situasi yang berbeda, seperti halnya yang terjadi di Indonesia, nasionalisme hadir setelah penjajahan dan penderitaan yang melahirkan rasa sepenanggungan dan perjuangan tiaptiap diri masyarakat Indonesia yang menyulut rasa cinta terhadap tanah air. Selain itu secara garis besar tujuan dari mata pelajaran sejarah adalah, Pertama, membangun sebuah kesadaran bagi peserta didik mengenai waktu, tempat, dan kejadian yang merupakan sebuah proses perjalanan waktu, baik masa lampau, kini, dan mendatang. Memberikan sebuah pemahaman bagi generasi masa kini mengenai proses panjang terbentuknya NKRI, serta menumbuhkan kesadaran diri peserta didik agar menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa indonesia yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Belajar merupakan sebuah kegiatan yang merujuk pada suatu hal yang harus dilakukan oleh individu, sekaligus proses perubahan perilaku sebagai reaksi dari interaksi yang terjadi didalam sebuah lingkungan untuk mencapai sebuah tujuan. Interkasi tersebut dinilai efektif jika, pemaknaan terhadap kalimat belajar tidak lagi diartikan sebagai, siswa harus mengingat, bukan pula hanya sekedar menghafal, melainkan belajar adalah sebuah proses yang mengacu pada terjadinya perubahan dalam diri individu. Pembelajaran yang mengarah pada interaksi sangat sulit diterapkan dalam pelajaran sejarah, dikarenakan pelajaran sejarah yang selama ini diterapkan selalu mengarah pada guru menjadi peran tunggal dalam kegiatan belajar tersebut

Hal ini yang menyebabkan siswa yang belajar sejarah terutama pada masa
Sebelum membahas mengenai penerapan
Kendala Pembelajaran Sejarah Jarak Jauh
DAFTAR PUSTAKA
JARAK JAUH MELALUI INTERNET
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.