Abstract

Persepsi masyarakat terhadap pernikahan beda agama merupakan isu kompleks dalam konteks multireligius. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki stereotip, prasangka, dan dukungan sosial yang dialami oleh individu dalam pernikahan beda agama melalui pendekatan kualitatif. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan sekelompok individu yang berpengalaman dalam pernikahan beda agama. Analisis data menunjukkan adanya stereotip yang kuat terhadap pernikahan beda agama, seperti persepsi bahwa pernikahan semacam itu tidak stabil atau konflik agama yang tak terhindarkan. Prasangka juga terungkap, dengan individu menghadapi diskriminasi sosial dan penolakan dari keluarga dan masyarakat luas. Meskipun demikian, temuan juga mengungkapkan adanya dukungan sosial yang signifikan dari individu atau kelompok yang memahami dan menerima pernikahan beda agama. Hasil penelitian ini mengindikasikan perlunya pendidikan dan pemahaman yang lebih baik tentang pernikahan beda agama dalam masyarakat multireligius. Dukungan sosial yang kuat juga penting dalam mengatasi stereotip dan prasangka yang ada. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang pengalaman individu dalam pernikahan beda agama dan implikasinya terhadap masyarakat multireligius.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.