Abstract

Kacang bambara adalah jenis tanaman kacang-kacangan dan tergolong tanaman legum (berbuah polong). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jenis pupuk hijau berbahan dasar gulma Imperata cylindrica, Vitis aestivalis Var. Bicolor, Calystegia sepium L terhadap komponen hasil kacang bambara (Vigna subterranea (L)). Verdcourt. Penelitian ini dilakukan pada pertengahan bulan Desember 2020- pertengahan Juni 2021. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Penelitian menggunakan Single Faktor. Dosis pemberian pupuk Organik single taraf 5 ton/ha yaitu P₀ (tanpa perlakuan pupuk organik), P₁ (perlakuan pupuk hijau berbahan dasar gulma Imperata Cylindrica), P₂ (perlakuan pupuk hijau berbahan dasar gulma Vitis aestivalis var. Bicolor), P₃ (perlakuan pupuk hijau berbahan dasar gulma Calystegia sepium L). Menggunakan Galur Gresik. Analisis penggujian menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 0,05 dan Uji Korelasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan adalah bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada variabel pengamatan meliputi, yakni tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berbunga pertama, berbunga 50%, jumlah polong per tanaman, bobot basah polong per tanaman, bobot kering polong per tanaman, bobot kering biji per tanaman, % kupasan, bobot 100 biji, jumlah biji per tanaman per m2, bobot basah polong per m2, bobot kering polong per m2, bobot kering brangkasan. P₂ yang merupakan perlakuan pupuk hijau berbahan dasar gulma Vitis aestivalis Var. Bicolor adaah perlakuan yang memberikan hasil terbaik pada setiap variabel yang diamati.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.