Abstract

This study aims to analyze the role of Islamic banking toward the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) capital in Yogyakarta. This test uses primary data obtained from the distribution of questionnaires with analysis tools using SPSS 20 software. The sampling method in this study used purposive sampling where 100 samples were selected according to the research criteria. In this study using the sample criteria with microfinance customers in Islamic banking in Yogyakarta. The data analysis technique in this test is multiple regression analysis. So, the results obtained in this test show that the variables of assistance, accessibility, and financing products have a positive and significant effect on capital development. However, the service variable does not have a positive and significant effect on MSMEs’ capital development in Yogyakarta.

Highlights

  • PENDAHULUAN Salah satu upaya perbankan dalam mengembangkan ekonomi masyarakat adalah dengan cara memahami perilaku masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan

  • This study aims to analyze the role of Islamic banking toward the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) capital in Yogyakarta

  • “Aksesibilitas Lembaga Pembiayaan Formal Untuk Pelaku Usaha Mikro Pengolahan Ikan di Kabupaten Gresik.” Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan 14(2):249259

Read more

Summary

Sum of

Berdasarkan tabel II diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 38,909 dimana > dari F tabel dengan tingkat probabilitas signifikan F statistiknya sebesar 0,000 sehingga seluruh variabel tersebut yaitu pendampingan, pelayanan, aksesibilitas, dan produk pembiayaan secara stimulan atau keseluruhan berpengaruh terhadap pengembangan modal nasabah pembiayaan UMKM pada bank syariah mandiri KCP Bantul. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan persetujuannya, artinya pendampingan yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri KCP Bantul telah sesuai dengan harapan nasabah. Pengaruh Pelayanan Syariah terhadap Pengembangan Modal Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pelayanan berpengaruh negatif dan signifikan pengembangan modal UMKM di Kabupaten Bantul. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan ketidaksetujuannya, artinya pelayanan yang diberikan Bank Syariah Mandiri KCP Bantul belum sesuai dengan harapan nasabah. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan persetujuannya, artinya aksesibilitas yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri KCP Bantul telah sesuai dengan harapan nasabah. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan persetujuannya, artinya produk pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah mandiri KCP Bantul telah sesuai dengan harapan nasabah. Temuan ini selaras dengan temuan penelitian yang dilakukan oleh Muna dan Kuncoro (2016) yang menyimpulkan bahwa keputusan nasabah memilih Bank Syariah adalah karena terbebas dari unsur ribawi(Muna and Kuncoro 2016)

PENUTUP Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.