Abstract

Observasion of Special Role of Verba”Memasak”” Bali Language (VMBB): Metalanguage Analysis of Natural Semantic analyses semantic aspect, firstly lexical realization and verb classification “memasak” in Bali langage (VMBB) mainly special role of argument semantic VMBB. Determination of the argument roles VMBB using theory of general role (Macroroles) analyses semantic role VMBB. Im general, ACTOR in VMBB acts as agent, UNDERGOER act as patient. Role analyses in this observation are done in layers to determine a semantic in an argument. The analyses of this observation use the design of qualitative observation, meanwhile the collection of data is done by observation method, interview, recording, and noting. Data analysis is done by distributional method by using replacement technique (substitution). The next method is description of special role of verb “memasak” in Bali language (VMBB). Analysis is assisted with explication technique. The presentation of result analysis of the data is done by the method of description, formal, and informal. Lexicon of verba”memasak” in Bali language (VMBB) is found 12 firstly: nyakan,mubuh, ngoreng, ngepes, ngnyahnyah, nadang, nunu, nambus, ngatim, nguskus, nguling, and nglablab.The result of observation shous that the lexion of VMBB have special role firstly as agent and patient.

Highlights

  • Bahasa Bali adalah sebagai bahasa pertama yang digunakan dan diajarkan baik di keluarga, sekolah, maupun di lingkungan sekitar tempat tinggal sebagai bahasa pengantar dalam interaksi antar sesama anggota masyarakat (Samsuri,1987 : 7)

  • ACTOR in Verba Memasak Bahasa Bali (VMBB) acts as agent, UNDERGOER act as patient. Role analyses in this observation are done in layers to determine a semantic in an argument. The analyses of this observation use the design of qualitative observation, the collection of data is done by observation method, interview, recording, and noting

  • “Verba dalam Bahasa Bali : Kajian Metabahasa Semantik Alami”

Read more

Summary

METODE PENELITIAN

Tujuan penelitian dapat dicapai karena peneliti mengembangkan suatu strategi bahwa penutur tertentu menggunakan verba “memasak” khusus pada situasi alami tertentu. Lokasi penelitian diperoleh dari beberapa kabupaten / kota dengan diwakili oleh kecamatan dan desa dengan tujuan untuk menghimpun data berupa tuturan kalimat yang berisikan leksikon verba “memasak” bahasa Bali. Data primer yang berupa ujaran lisan penutur bahasa Bali dapat diperoleh melalui teknik wawancara dan observasi di lapangan. Peneliti menyiapkan beberapa instrumen untuk kepentingan wawancara dan observasi. Kata bantu dalam metode distribusional berupa bagian atau unsur dari bahasa objek sasaran penelitian itu sendiri seperti kata, frasa, dan klausa (Sudaryanto, 1985: 4 – 5). Leksikon-leksikon ini dikelompokkan menjadi satu karena memiliki kemiripan ciri menonjol, yakni kemiripan entitas berupa makanan. Perbedaan tersebut terletak pada instrumen yang digunakan dengan cara mengolah maupun hasil yang diinginkan. Selanjutnya, peran khusus argumen Verba Memasak Bahasa Bali (VMBB) dipaparkan pada data berikut

Nama memasak nasi di dapur
Nama memasak daging ayam
Nama menggoreng ikan pindang
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.