Abstract

This research was conducted with the aims to improve the competence of developing thematic learning plans in improving the quality of thematic learning in class I, II, and III in primary school Ungaran 05. Subjek research in this action research is a low-grade teacher at SD Negeri Ungaran 05. The school action researcher was conducted in two cycles, with the stages of planning, acting, observing and reflecting in each cycle. The collected data is analyzed quantitatively and qualitatively. The results of school action research concluded that group supervision with collaborative approach can improve the competence of lower class teachers in Elementary School Ungaran 05 in preparing thematic lesson planning.

Highlights

  • Produk sendiriTabel 2 di atas menunjukkan bahwa pada awal semester II tahun pelajaran 2016/2017 para guru kelas bawah di SD Negeri Ungaran 05 Kecamatan Ungaran Barat, menggunakan perangkat-perangkat rencana pembelajaran baik silabus maupun program semesteran hasil KKG, sementara untuk RPP para Guru menggunakan RPP karya orang lain.

  • Hasil tindakan berupa supervisi akademik dengan pendekatan kolaboratif terhadap guru kelas bawah di dalam merencanakan pembelajaran tematik pada Siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 4.

  • Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa setelah mendapat tindakan supervisi dari peneliti maka terjadi perubahan kompetensi Guru dalam menyusun RPP Tematis.

Read more

Summary

Produk sendiri

Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa pada awal semester II tahun pelajaran 2016/2017 para guru kelas bawah di SD Negeri Ungaran 05 Kecamatan Ungaran Barat, menggunakan perangkat-perangkat rencana pembelajaran baik silabus maupun program semesteran hasil KKG, sementara untuk RPP para Guru menggunakan RPP karya orang lain. Hasil tindakan berupa supervisi akademik dengan pendekatan kolaboratif terhadap guru kelas bawah di dalam merencanakan pembelajaran tematik pada Siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 4. Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa setelah mendapat tindakan supervisi dari peneliti maka terjadi perubahan kompetensi Guru dalam menyusun RPP Tematis. Guru Kelas I, meningkat perolehan skornya sebanyak 5 skor yaitu dari 13 menjadi 18, yang berarti meningkat dari kategori Tidak Baik menjadi Kurang Baik. Guru Kelas II, meningkat perolehan skornya sebanyak 8 skor yaitu dari 16 menjadi 24, yang berarti meningkat dari kategori Kurang Baik menjadi Baik. Guru Kelas III meningkat perolehan sokrnya sebanyak 7 skor yaitu dari 13 menjadi 20, yang berarti meningkat dari kategori Tidak Baik menjadi Kurang Baik. Hasil tindakan berupa supervisi akademik dengan pendekatan kolaboratif terhadap guru kelas bawah di dalam merencanakan pembelajaran tematik pada Siklus II adalah sebagai berikut

III 20
III 13 TB
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.