Abstract

Aspek penilaian pada umumnya meliputi ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Secara eksplisit, ketiga ranah ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam Ranah afektif mencakup penilaian watak perilaku seperti sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral. Sikap merupakan konsep psikologi yang kompleks sebagai kumpulan hasil evaluasi seseorang terhadap suatu objek, orang, atau masalah tertentu. Penilaian skala sikap pada umumnya dipergunakan untuk menilai hasil belajar pada ranah afektif. Penilaian ranah afektif dalam bentuk penilaian skala sikap peserta didik perlu dikembangkan untuk mengetahui perubahan sikap peserta didik pada pembelajaran tersebut. Cara mengukur sikap peserta didik tersebut menggunakan instrumen dalam bentuk non tes yaitu berupa angket skala sikap berdasarkan skala Likert yang terdiri dari 22 butir pertanyaan dengan jawaban pertanyaan antara lain: Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (K), Jarang (JR), Tidak Pernah (JTP) yang didasarkan pada kisi-kisi instrumen skala sikap dalam bentuk checklist. Teknik dan instrumen penilaian yang digunakan dalam Kurikulum 2013 mencakup penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Harapan penilaian ranah afektif bentuk skala sikap ini dapat menunjang keberhasilan peserta didik serta mengetahui apakah kegagalan dalam proses belajar mengajar berasal dari faktor akademik atau faktor afektif.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.