Abstract
Kecamatan Silau Laut khususnya desa Lubuk Palas merupakan salah satu desa penghasil kelapa terbesar di kabupaten Asahan. Hanya saja inovasi dan keahlian pemanfaatan air kelapa sangat rendah, sehingga air kelapa yang memiliki banyak manfaat dianggap sebagai limbah. Pemanfaatan dan pembuangan yang tidak baik dari air kelapa yang terlalu banyak, menyebabkan lingkungan menjadi kotor. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukannya pelatihan bagi masyarakat dalam memanfaatkan limbah kelapa khususnya air kelapa agar menjadi produk yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan menjaga kelestarian lingkungan. Hasil yang diperoleh dengan melakukan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya kearifan lokal dan menjaga kelestarian lingkungan, sosialisasi tentang manfaat kelapa, pelatihan mengolah air kelapa menjadi nata de coco dan pupuk organik cair, pelatihan pemanfaatan media sosial sebagai media promosi, dan pelaksanaan uji coba pupuk organik pada lahan dan pengenalan produk nata de coco kepada masyarakat.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.