Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan tahapan prosedur pengembangan video animasi berbasis kontekstual muatan IPS kelas V sekolah dasar menggunakan aplikasi Animaker (2) Menjelaskan tingkat validitas video animasi berbasis kontekstual muatan IPS kelas V sekolah dasar menggunakan aplikasi Animaker (3) Menjelaskan tingkat kepraktisan dati video animasi berbasis kontekstual muatan IPS kelas V sekolah Dasar menggunakan aplikasi Animaker. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (analyze, design, developmenet, implementation, and evaluation). Adapun data pada penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif berupa nilai dari validator desain dan produk, serta nilai angket kepraktisan peserta didik dan pendidik. Penelitian ini dilakukan di SDN 34/1 Teratai. Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa video animasi berbasis kontekstual muatan IPS kelas V sekolah dasar yang proses pengembangannya melalui model ADDIE. Hasil validasi desain memperoleh nilai 86,6% dengan kategori sangat valid. Hasil validasi ahli materi memperoleh nilai 90% dengan kategori sangat valid. Hasil validasi oleh ahli media memperoleh nilai 92,7% dengan kategori sangat valid dan hasil validasi ahli bahasa memperoleh nilai 87,5% dengan kategori sangat valid. Hasil angket respons guru memperoleh nilai 87,5% dengan kategori sangat praktis, hasil angket respons peserta didik uji coba kelompok kecil diperoleh nilai 84,55% dan kelompok besar 88,6% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian ini bisa diambil kesimpulan bahwa video animasi berbasis kontekstual muatan IPS kelas V sekolah dasar sangat valid dan praktis

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.