Abstract

Berdasarkan data Riset Kesehatan dasar tahun 2018 ditemukan peningkatan prevalensi anemia pada usia 15-24 tahun yakni 32% atau 14,7 juta jiwa yang artinya 3 dari 10 orang anak mengalami anemia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video dalam penyuluhan kesehatan gizi terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMAN 1 Pebayuran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan tehnik quasi eksperimen, pendekatan one grup pre and posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri SMAN 1 Pebayuran kelas X dengan usia 15-17 tahun. Tehnik pengambilan sampel yaitu proportional random sampling, adapun jumlah sampel yaitu 30 siswa. Pengambilan data penelitian menggunakan kuisioner. Hasil penelitian yang diperoleh, sebelum diberikan penyuluhan dengan video mayoritas tingkat pengetahuan remaja putri memiliki nilai mean sebesar 54.14 serta setelah pemberian penyuluhan menggunakan video mayoritas tingkat pengetahuan remaja putri meningkat dengan nilai mean sebesar 93.31. Hasil dari uji T-Tes diperoleh p value 0,000 < α 0,05 yang diartikan ada pengaruh penggunaan media video dalam penyuluhan kesehatan gizi terhadap pengetahuan remaja putri. Kesimpulan pada penelitian ini terbukti signifikan meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia setelah diberikan penyuluhan dengan menggunakan video. Oleh karena itu tenaga kesehatan diharapkan untuk melihat peluang penggunaan video edukasi sebagai salah satu alternatif media yang tepat dalam memberikan penyuluhan kesehatan gizi sebagai upaya peningkatan pengetahuan remaja tentang anemia.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.