Abstract

Proses pengembangan kurikulum di pesantren salah satunya di arahkan kepada pembentukan santri yang memiliki karakter unggul dan mandiri sebagai indikator antara lain adalah taat beribadah, berakhlak mulia, memiliki integritas, mampu bekerja sama secara baik, tidak tergantung pada orang lain dan lain sebagainya. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi yaitu kurikulum yang menekankan pada munculnya “kemampuan“ yakni kemampuan untuk menjalani hidup melalui penerapan dan pengembangan pengetahuan, keterampilan dan sikapnya. Sehingga pesantren mampu menghasilkan para santri yang tidak hanya ahli di bidang agama tapi juga memiliki keahlian lain dengan tetap memiliki karakter unggul dan mampu mandiri. Jika ribuan santri yang telah tersebar dikepulauan Indonesia ini telah dididik untuk bisa mandiri maka akan terwujud masyarakat yang mandiri dengan demikian akan sangat menopang tegaknya bangsa yang mandiri.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.