Abstract

Biji buah kalangkala (Litsea angulata) adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Kalimantan dan telah dilaporkan mengandung senyawa fenolik dan flavonoid. Senyawa fenolik dan flavonoid merupakan senyawa yang berperan dalam aktivitas antioksidan dalam tanaman, selain itu fenolik diketahui mampu melindungi sel beta pankreas dan menjaga kadar insulin dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antioksidan dan antidiabetes dari fraksi n-heksan, etil asetat dan metanol ekstrak etanol biji buah kalangkala. Metode yang digunakan dalam penentuan aktivitas antioksidan adalah metode DPPH dengan pembanding vitamin C, sedangkan dalam uji aktivitas antidiabetes dilakukan secara in vitro menggunakan metode aktivitas enzim ?-glukosidase dengan pembanding akarbosa. Hasil dari penelitian ini, aktivitas antioksidan fraksi n-heksan, etil asetat dan metanol menghasilkan nilai IC50 msing-masing 52,05+1,33 ppm; 46,10+0,16 ppm; 32,84+1,51 ppm dan aktivitas ?-glukosidase n-heksan 42,67+10,53 U/L, etil asetat 59,91+4,35 U/L, dan metanol 6,84+12,86 U/L, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan fraksi metanol memiliki aktivitas antioksidan dan antidiabetes tebaik

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.