Abstract
Penerapan Kurikulum Merdeka di Indonesia menuntut adanya perubahan signifikan dalam proses pembelajaran, khususnya dalam hal penilaian yang lebih holistik dan berfokus pada pengembangan kompetensi siswa. Guru MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Ekonomi, Perbankan, dan Kewirausahaan, khususnya yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU Daerah Istimewa Yogyakarta, dihadapkan pada tantangan untuk memahami dan mengimplementasikan penilaian yang sesuai dengan kurikulum ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang dan melaksanakan penilaian yang relevan dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pelatihan teoritis, dan pendampingan implementasi di lapangan. Pelatihan teoritis memberikan dasar pemahaman tentang konsep dan prinsip penilaian Kurikulum Merdeka. Pendampingan dilakukan melalui kunjungan kelas dan diskusi kelompok, yang bertujuan untuk membantu guru mengatasi tantangan yang muncul selama proses implementasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam hal pemahaman dan penerapan penilaian Kurikulum Merdeka. Guru-guru yang terlibat dalam pelatihan ini mampu merancang dan melaksanakan penilaian yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran, di mana penilaian yang diterapkan dapat mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa, sesuai dengan tujuan dari Kurikulum Merdeka. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, asesmen, Ekonomi, Perbankan, Kewirausahaan.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have