Abstract

Ketahanan pangan menjadi isu strategis ketika dihubungkan dengan kenaikan jumlah penduduk dan tingginya laju konversi lahan beririgasi menjadi daerah pemukiman/industri. Peningkatan produksi padi nasional menjadi salah satu kunci pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Pemetaan zonasi potensi pengembangan lahan irigasi telah dilakukan namun untuk menentukan kebijakan pengembangan lahan diperlukan analisa lanjut terhadap kenaikan produksi dan investasi biaya guna mengetahui efektifitas pengembangannya. Penelitian ini dilakukan guna mendapatkan skenario terbaik dalam upaya meningkatkan produksi beras nasional melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi, serta menghitung nilai minimum investasi yang diperlukan untuk meningkatkan produksi tersebut. Penelitian dibatasi pada analisa berbasis daerah irigasi, dimana penentuan lokasi penelitian berdasarkan peta zonasi potensi pengembangan lahan irigasi dan simulasi pengelompokan produksi padi nasional. Optimasi dilakukan dengan Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk pembobotan, dilanjutkan dengan metode Compromise Programming dan Promethee untuk menentukan prioritas pengembangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Program Ekstensifikasi dapat menjadi prioritas pengembangan irigasi sebagai dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. Total investasi biaya yang dikeluarkan untuk ekstensifikasi lahan irigasi rata-rata diperkirakan Rp 105,6 Juta/ha, yang dapat digunakan sebagai dasar penganggaran penentuan lahan pengembangan lahan irigasi kedepan, dengan kenaikan produksi yang dihasilkan dari ekstensifikasi lahan irigasi di Provinsi Sulawesi Selatan ini adalah 5,02 ton/ha, atau harga investasi per produksi untuk ekstensifikasi lahan irigasi ini adalah Rp 10,51 juta/ton.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.