Abstract
Fakta di lembaga pendidikan tertama guru, banyak yang beranggapan bahwa penilaian bukan merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran. Sehingga kegiatan penilaian ini hanya dijadikan moment untuk menandai bahwa pembelajaran telah usai, bahkan ironis sekali kegiatan penilaian ini dijadikan ajang untuk menghakimi peserta didik” apakah pinter atau bodoh, apakah ranking atau tidak “.Kenyataan ini kontradiksi, bahwa penilaian merupakan bagian dari pembelajaran dan elemen penting yang berfungsi bukan hanya uantuk mengetahui ketercapaian suatu kompetensi peserta didik, tapi juga untuk perbaikan mutu pendidikan.
 Authentic Assessment dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melakukan penelian. Penilaian ini merupkan suatu bentuk penilaian yang menuntut peserta didik untuk menerapan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sehingga peserta didik dapat menunjukkan kinerja sebagaiman dalam dunia nyata. Jenis penilaian penting untuk diterapkan dalam kontek pembelajaran bahasa arab, terutam Maharah al Kalam. Karena umumnnua, kemampuan dalam berbicara bahasa arab di sekolah tingkat dasar mash sangat rendah. Sekolah Dasar Plus Al Qodiri merupakan sekolah yang berbasis pesantren, salah satu prgoramnya adalah peserta didik memiliki keterampilan dalam bahasa arab. Melalui program “ Yaumu al ‘Araby” diharapkan tercipta lingkungan yang mendukung tercapainya kemampuan Maharah al Kalam peserta didik. 
 Oleh karena itu urgent sekali untuk dilakukan penelitian jenis kualitatif tentang bagaimana optimalisasi kemampuan Maharah al Kalam melalui Authentic Assessment dalam Pembelajaran bahasa arab di SD Al-Qodiri Jember. Dengan peneitian kualitatif diperoleh kesimpulan bahwa Authentic Assessment dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam Maharah al Kalam . Indikator keberhasilan ini dapat dibuktikan bahwa ; 1) peserta didik responsif dan interaktif dalam mengikuti pembelajaran Maharah al Kalami. 2) 90 % peserta didik mampu mengucapkan beberapa mufradat yang ada di lingkungan sekolah, baik di halaman, kelas, kanntor ataupun di kantin, 84,3% peserta didik mampu saling menyapa dengan guru, temanya dengan teks-teks percakan Ta’aruf dan 80 % peserta didik mampu menjawab ungkapa-ungkapan sapaan, perintah, larangan yang ditanyakan oleh guru.
 Keyword: Maharah- Al Kalam, Authentic Assessment, Pembelajaran Bahasa Arab
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Lisan An Nathiq : Jurnal Bahasa dan Pendidikan Bahasa Arab
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.