Abstract

Mobilititas kerja dikalangan pekerja imigran Aceh di Malaysia merupakan objek kajian yang menarik mengingat jumlah imigran, sejarah dan dinamika kebijakan pemerintah Malaysia juga masyarat dalam merespon keberadaan imigran asal Aceh. Tulisan ini bertujuan untuk menelaah mobilitas kerja atau okupasi pekerja imigran dengan menggunakan empat perspektif yaitu perspektif asimilasi, pluraslisme budaya, human capital, social capital dan perspektif struktural. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya melalui kuisioner. Penelitian ini menemukan bahwa status pekerjaan dan mobilitas vertikal secara sangat mendasar ditentukan oleh human capital seperti etos kerja, pengalaman atau profesionalisme. Secara mendasar mobilitas pekerjaan dipengaruhi oleh penerimaan pasar terhadap tenaga kerja asing dan kemampuan untuk berbaur dengan nilai-nilai masyarakat lokal. Peran penting kolaraborasi dan kerjasama dengan saling memberikan informasi sesama pekerja migran terlihat dalam mobilitas horizontal dan mobilitas spatial mereka dalam memperbaiki status pekerjaan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.