Abstract

Kemajemukan dan multikultural mengisyaratkan adanya perbedaan. Bila dikelola secara benar, kemajemukan dan multikultural menghasilkan kekuatan positif bagi pembangunan bangsa. Sebaliknya, bila tidak dikelola secara benar, kemajemukan dan multikultural bisa menjadi faktor destruktif dan menimbulkan bencana dahsyat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pandangan atau ulasan Alquran tentang multikultural sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran Islam, terutama Alquran sebagai sumber hukum Islam. Keragaman yang ada sebenarnya telah menjadi kekayaan intelektual untuk dipelajari, seperti yang dijelaskan Alquran. Melalui multikultural, diharapkan setiap individu dan/atau setiap kelompok mendapat penerimaan dan menghargai perbedaan di antara mereka, hidup dikatakan dengan kata selaras agar bisa membangun negara yang damai dan layak. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dan pendekatan penelitian perpustakaan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.