Abstract
Ketidaktepatan dalam perkiraan biaya dapat berakibat munculnya kendala-kendala dan dapat juga memicu hasil yang kurang maksimal dan potensi kerugian hingga terhentinya proyek. Cost Significant Model adalah model peramalan biaya konstruksi berdasarkan informasi dan data proyek terdahulu, lebih mengandalkan harga paling signifikan yang mempengaruhi biaya total proyek, kemudian diterjemahkan kedalam analisis regresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komponen pekerjaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap total biaya proyek, menentukan model estimasi biaya proyek dengan metode Cost Significant Model, dan mengetahui akurasi model dari model tersebut. Penelitian ini dilakukan pada proyek konstruksi peningkatan jalan di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara. Data yang digunakan sebanyak 6 paket pekerjaan peningkatan jalan dari tahun 2020 sampai 2022. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis infrensial. Pekerjaan perkerasan berbutir, perkerasan aspal dan struktur merupakan komponen pekerjaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap total biaya proyek peningkatan jalan di Kabupaten Minahasa Tenggara. Diperoleh model estimasi biaya proyek dengan metode Cost Significant Model, yaitu Y = 1,264(X4) – 1,138(X5) + 1,881(X6) + 331.970,303. Tingkat akurasi model estimasi ini memiliki rentang nilai akurasi minimal -10,683% dan maksimal 7,558%. Berdasarkan klasifikasi AACE International tingkat keakuratan estimasi berada di kelas 2..
Published Version (
Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.