Abstract

Mantra adalah salah satu sastra lisan dalam masyarakat Banjar. Salah satunya adalah mantra pengasihan yang bertujuan untuk memikat lawan jenis atau agar seseorang memiliki rasa kasihan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi mengenai bentuk mantra yang ada di masyarakat Banjar di Teluk Kepayang sehingga ditemukan fungsi dan nilai mantra dalam bentuk atau lafal mantra tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan hermeneutik. Data yang digunakan berupa bentuk-bentuk mantra yang didapatkan dari informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantra yang dilafalkan ini dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengamalan dan meyakini manfaat mantra. Pelaksaan ritual membaca mantra dilakukan dengan berbagai macam cara tergantung pada jenis mantra yang digunakan. Mantra pengasihan tidak hanya sebagai warisan kebudayaan, tetapi juga mengandung fungsi dan nilai. Fungsi mantra dalam masyarakat Banjar adalah memberikan pendidikan, sebagai penyimpan sejarah, sarana penyemangat diri atau motivasi untuk mencapai tujuan, dan sebagai sastra lisan yang berbentuk puisi yang bersifat magis. Nilai-nilai yang terkandung dalam mantra Banjar adalah hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, keterkaitan manusia dengan alam, dan manusia dengan manusia lainnya.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.