Abstract
Kesehatan jiwa merupakan kondisi dimana seseorang dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual serta sosial, serta mampu memberikan kontribusi bagi masyarakatnya. Individu tidak dapat bebas dari stres. Apabila stress tidak dikelola dengan baik dapat berlanjut menjadi ansietas dan masalah kesehatan jiwa lainnya. Data Riskesdas 2018 menunjukkan terjadi peningkatan jumlah penderita psikosis dari 1,7% menjadi 7% per mil, sedangkan penderita gangguan mental emosional meningkat dari 6 menjadi 9% per mil. Jumlah penderita depresi di provinsi Banten mencapai 8.7%. Tingginya jumlah penderita gangguan jiwa dari waktu ke waktu membutuhkan tindakan promosi dan pencegahan gangguan jiwa. Pengabdian kepada masyarakat berupa pengelolaan stress dan ansietas warga ini bertujuan agar warga masyarakat mampu mengenali tanda dan gejala stress dan ansietas serta dapat melakukan cara pengelolaannya. Hasil kegiatan diukur dengan membandingkan nila pre-test dan post-test pengetahuan pasien sebelum dan sesudah dilakukan pemberian materi. Hasilnya, terdapat peningkatan pengetahuan warga terkait kesehatan, kesehatan jiwa, tanda gejala stress dan ansietas. Warga juga mampu melakukan tindakan yang diajarkan untuk mengelola stress dan ansietas. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan bantuan para kader masyarakat.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.