Abstract
Penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu tantangan utama dalam pembangunan nasional, yang membutuhkan koordinasi lintas sektor dan pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik koordinasi serta mengidentifikasi faktor penghambat dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada periode 2014–2023. Fokus penelitian dibagi menjadi tiga periode: sebelum pandemi COVID-19 (2014–2018), selama pandemi (2019–2022), dan pasca-pandemi (2023). Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data model triangulasi Miles dkk. (2014), yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi program di TNP2K mengalami tantangan signifikan selama pandemi COVID-19, seperti perubahan kebijakan yang cepat dan keterbatasan sumber daya. Namun, periode pasca-pandemi menunjukkan adanya perbaikan dalam strategi koordinasi melalui integrasi teknologi dan kolaborasi yang lebih baik. Temuan ini memberikan wawasan baru untuk penguatan koordinasi dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan ke depan.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.