Abstract
The existence of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs), which constitute the largest share in the national economy, is an indicator of the level of community participation in various economic sectors. UMKM towards the environment that is approved by tax, alms, CSR, and business benefit. The method of analysis uses descriptive analysis. Data collection using observations, questionnaires, and direct interviews to 250 MSMEs engaged in batik and grocery stores in Surakarta. 66.8% MSMEs have not paid taxes and 33.2% MSMEs have paid taxes, 96.8% MSMEs in Surakarta have done shodaqoh, 60.8% MSMEs in Surakarta have not done CSR and 37.2% are actively doing CSRs, 85, 6% of MSMEs stated that their businesses provided benefits for the community, while for the community about the business environment. Other findings show that MSMEs who have paid business taxes are long-term business groups, have permanent businesses, and have large-scale relationships and most MSMEs do not do CSR more because they have not seen the benefits of CSR activities.
Highlights
which constitute the largest share in the national economy
UMKM towards the environment that is approved by tax
direct interviews to 250 MSMEs engaged in batik and grocery stores in Surakarta
Summary
Suatu usaha untuk meningkatkan daya dan taraf hidup masyarakat disebut dengan kegiatan ekonomi,”karena dengan”semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka kebutuhan masyarakat akan terpenuhi.”Untuk”memenuhi kebutuhan masyarakat maka dibutuhkan lapangan pekerjaan yang. UMKM merupakan potensi bisnis yang sangat digalakkan oleh pemerintah karena semakin banyak masyarakat berwirausaha maka semakin baik dan kokohnya perekonomian suatu daerah karena sumber daya lokal, pekerja lokal, dan pembiayaan lokal dapat terserap dan bermanfaat secara optimal. Pengembangannya mampu memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan konstribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural, yaitu meningkatnya perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi nasional (Sudiarta dkk, 2014) dan dapat memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitar yang dapat menciptakan kesejahteraan. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta, Nur Haryani menyatakan “untuk jumlah UMKM di Kota Solo yang menjadi binaannya mengalami peningkatan setiap tahunnya, yaitu sekitar 10 persen/tahun. 1) Untuk mengetahui apakah UMKM di Surakarta membayar pajak; 2) Untuk mengetahui apakah UMKM di Surakarta melakukan sedekah/beramal; 3) apakah UMKM di Surakarta menyiapkan CSR untuk masyarakat sekitar; dan 4) apakah produk atau jasa UMKM di Surakarta bermanfaat Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut. 1) Apakah UMKM di Surakarta membayar pajak? 2) Apakah UMKM di Surakarta melakukan sedekah/beramal? 3) Apakah UMKM di Surakarta menyiapkan CSR untuk masyarakat sekitar? 4) Apakah produk atau jasa UMKM di Surakarta bermanfaat bagi masyarakat? Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut. 1) Untuk mengetahui apakah UMKM di Surakarta membayar pajak; 2) Untuk mengetahui apakah UMKM di Surakarta melakukan sedekah/beramal; 3) apakah UMKM di Surakarta menyiapkan CSR untuk masyarakat sekitar; dan 4) apakah produk atau jasa UMKM di Surakarta bermanfaat
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.