Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap tentang perilaku jurnalis saat pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia. Perilaku yang lebih khusus dalam artikel ini yakni tentang komunikasi spiritual yang dilakukan oleh jurnalis tersebut. Alasannya, belum ada studi yang membahas secara khusus tentang komunikasi spiritual seorang jurnalis saat pandemi berlangsung. Komunikasi Spiritual adalah sisi lain atau bisa disebut sebagai aktivitas alternatif sebagai seorang jurnalis untuk menghadapi pandemi saat bekerja. Untuk mencari data-data peneliti lebih memilih studi etnografi dengan terlibat langsung di lapangan dan bertemu dengan para jurnalis saat melakukan liputan. Hasilnya menarik, para jurnalis ternyata memiliki entitas lain saat dirinya menghadapi pandemi. Mereka memiliki kegiatan komunikasi spiritual dengan data ke kuburan, datang ke pengajian, hingga mendengarkan pengajian. Begitu juga aktivitas komunikasi dengan Tuhan melalui doa juga dilakukan lebih intens dari pada kondisi sebelumnya.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.