Abstract
Sejarah umat manusia di manapun selalu melahirkan sosok sentral di kalangan masyarakat yang dikenal karena ketokohannya. Syekh Hasan Besari adalah salah satu sosok sentral masyarakat Ponorogo. Dari beliau muncul banyak tokoh. Suatu ketika Gus Dur pernah bertutur bahwa pada Syekh Hasan Besari terdapat kombinasi atau titik temu antara Islam dan Jawa. Penelitian ini bermaksud mendalami harmonisasi antara agama, budya dan nasionalisme pada Syekh Hasan Besari Ponorogo dan signifikansinya sebagai salah satu alternatif untuk membangun narasi dan toleransi keragaman dalam rangka menangkal radikalisme yang sampai saat ini masih menjadi masalah dan isu nasional.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Proceeding of International Conference on Engineering, Technology, and Social Sciences (ICONETOS)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.