Abstract

Ekowisata adalah salah satu upaya yang dapat dikembangkan untuk keberlanjutan ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian dan daya dukung ekosistem mangrove sehingga dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan pengelolaan ekosistem mangrove. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2019 di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Data dianalisis dengan menggunakan matriks analisis Indeks Kesesuaian Wisata (IKW), analisis secara spasial dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dilanjutkan dengan penilaian Daya Dukung Kawasan (DDK) untuk menentukan jumlah maksimum pengunjung yang dapat ditampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IKW di lokasi penelitian dengan kategori sangat sesuai 6,73 ha dan 22,03 ha yang masuk dalam kategori sesuai sehingga total IKW yang diperoleh 28,76 ha. Panjang area yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan tracking adalah 1793,45 m dan daya dukung ekowisata mangrove adalah 287 orang/hari dengan pertimbangan lama waktu berwisata setiap pengunjung (buka 8 jam/hari). Pulau Pannikiang secara keseluruhan masuk dalam kategori sesuai untuk ekowisata dengan kapasitas daya tampung wisatawan dalam kategori baik dan tidak melebihi ambang batas maksimal yang diperbolehkan. Oleh karena itu, rekomendasi pengambilan kebijakan yang disarankan adalah membuat peraturan terkait pengelolaan ekosistem mangrove.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.