Abstract

Abstrak Kisah-kisah dalam Al-Qur'an menarik perhatian karena mengandung hubungan sebab-akibat yang logis dan memberikan pesan serta pelajaran sejarah yang mendalam. Al-Qur'an memuat berbagai kisah yang mencakup masa lalu dan masa depan, seperti kisah Ashabul Kahfi dan burung Hudhud dalam cerita Nabi Sulaiman, yang memberikan pelajaran melalui simbol-simbol. Kisah-kisah ini disajikan dengan tujuan memberikan pelajaran moral dan spiritual, memperkokoh keimanan, serta membimbing manusia menuju kebaikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan untuk mengkaji kisah-kisah tersebut secara mendalam, guna mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif dan bermanfaat bagi kehidupan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Qashashul Qur'an, yang berarti cerita atau berita dalam bahasa Arab, merujuk pada kisah-kisah umat terdahulu, kenabian, dan peristiwa dalam Al-Qur'an. Kisah-kisah tersebut dibedakan berdasarkan waktu dan materi, dan disajikan tanpa urutan kronologis yang ketat, menunjukkan keindahan sastra Al-Qur'an sekaligus mempertahankan kebenaran historisnya. Dengan demikian, studi ini tidak hanya mengungkapkan karakteristik naratif Al-Qur'an tetapi juga mendalami nilai-nilai moral yang terkandung dalam kisah-kisah tersebut, menjadikan mereka sebagai sumber inspirasi etika Islam bagi umat manusia.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.