Abstract

Kima merupakan salah satu jenis molusca laut yang banyak ditemukan di perairan Raja Ampat. Hewan ini dilindungi di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2014, di perairan Amdui yang memiliki ekosistem terumbu karang, dan ditetapkan 3 lokasi pengamatan yaitu: Pulau Ayem, Teluk Sawawris dan Teluk Sawros. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi dengan teknik belt transek, dan bertujuan untuk mengetahui jenis dan kelimpahan kima di perairan Amdui. Kima yang ditemukan di perairan laut Kampung Amdui Kabupaten Raja Ampat yaitu 8 jenis terdiri dari T. crocea, T. maxima, T. squamosa, T .gigas, H. porcellanus, H. hippopus, T. tevoroa dan T.derasa. Kelimpahan relatif kima pada stasiun I tertinggi didominasi oleh jenis T. maxima dengan persentase 48.387 % dengan kelimpahan relatif terendah pada jenis T.squamosa dengan persentase 3.225 % dan kepadatan terendah pada jenis T.squamosa dengan persentase 0.002 individu/m2 .. Kelimpahan relative kima tertinggi pada stasiun II didominasi oleh jenis T. maxima yaitu 38.805 % dan kelimpahan relative terendah pada jenis T. squamosa adalah 2.985%. Kepadatan terendah adalah 0.004 individu/m2 pada jenis T.maxima.Sedangkan kepadatan tertinggi pada jenis T. maxima adalah 0.052 terdapat pada stasiun II. Kelimpahan relative kima tertinggi pada stasiun III didominasi oleh jenis T.crocea yaitu 139.860%, dan dengan kelimpahan relative terendah pada jenis T.tevoroa adalah 0.699% dengan kepadatan kepadatan tertinggi pada jenis T.crocea adalah 0.112 individu/m2 .

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.