Abstract

MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) have an essential role in helping the country in the economic sector. While there are several major problems faced by MSMEs, including manual financial records, no product standardization, and limited marketing scope. The solution to these problems is to align between MSME business goals and IT solutions that will be used. TOGAF (The Open Group Architecture Framework) is one of the best practices in making enterprise architecture that includes the design, planning, implementation and governance of IT-business that can be adjusted to the needs or problems in MSMEs. The case study of the application of TOGAF in this study used three food MSME objects, namely Kylafood, Maicih Chips and Bogares Beans with interview and observation methods. The enterprise architecture design for the MSME food category proposes that there are six main applications both utilizing existing applications and developing new applications, namely Microsoft Excel, e-marketplace, social media, the official MSME website, MSME operational management applications and accounting applications. The hardware that can support the application design are servers, routers, switches and PC / Mobile. With the support of IT systems and tools that are in line with business objectives, it is expected to be able to improve operational efficiency, reduce costs for marketing and increase profits for MSMEs

Highlights

  • UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peranan penting dalam membantu negara pada sektor ekonomi

  • several major problems faced by MSMEs

  • The solution to these problems is to align between MSME business goals and IT solutions

Read more

Summary

Pendahuluan

Teknologi informasi menyediakan berbagai peluang bisnis dalam memperbaiki efisiensi dan efektivitas serta memberikan sisi keunggulan kompetitif [1]. Perusahaan besar cenderung lebih banyak Salah satu best practice framework yang digunakan mengadopsi penggunaan teknologi informasi untuk mengembangkan EA dalam organisasi adalah dibandingkan dengan perusahaan kecil atau UMKM [5]. Sehingga selain terdapat solusi IT pada setiap produk yang sama, catatan keuangan yang masih UMKM yang sudah ada pada penelitian sebelumnya, manual, belum adanya standarisasi produk, jangkauan terdapat pula solusi IT untuk level industri dimana solusi pemasaran yang masih sempit, keterbatasan inovasi, tersebut dilihat dari persamaan karakteristik, rendahnya pengetahuan dan sumber daya terkait permasalahan hingga solusi IT dari ketiga obyek teknologi [7][8]. Hasil dan Pembahasan dari penelitian ini adalah untuk membantu menghasilkan rancangan IT yang sesuai dengan tujuan bisnis UMKM, 3.1 Karakteristik UMKM meningkatkan efisiensi kerja, menciptakan peluang Menurut Bank Indonesia [15], UMKM didefiniskan bisnis yang baru dan membantu mendapatkan sebagai perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh keuntungan yang lebih besar dalam menghadapi seseorang atau di dimiliki oleh sekelompok kecil orang transformasi digital. Jenis barang/komiditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah Lokasi usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah Pada umunya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana Keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga Sudah membuat neraca usaha Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP SDM (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwirausaha Sebagian sudah akses ke perbankan dalam keperluan modal Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning

Kondisi Eksisting UMKM
Perancangan EA dengan TOGAF ADM
Fase Preliminary
Fase Arsitektur Visi
Objective
Objective jumlah stok pada aplikasi
Fase Arsitektur Bisnis terhadap produk
Fase Arsitektur Teknologi

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.