Abstract
ABSTRAK
 
 This study aims to determine the form of interference that may occur in Indonesian speakers who pronounce Javanese words with complex onset consonant clusters and to see if the interference omit the meaning of the word. This research method is to analyze the recording of the reading test by two research subjects using PRAAT software. There are two interferences produced by the research subjects, namely epenthesis schwa and deletion. The results of the perception test show that schwa epenthesis interference is unacceptable but does not omit the meaning, while deletion is unacceptable and omit the meaning. Both of these interferences are a form of adaptation of research subjects in pronouncing the complex onset consonant clusters that are not prevalent in Indonesian.
 Kata Kunci: phonotactics, interference, onset consonant cluster
Highlights
PENDAHULUAN Bahasa dapat dikatakan sebagai sesuatu yang esensial dan mendasar bagi kehidupan manusia
This study aims to determine the form of interference that may occur in Indonesian speakers who pronounce Javanese words with complex onset consonant clusters and to see if the interference omit the meaning of the word
The Sound of Language: An Introduction to Phonetics and Phonology
Summary
Jawa dibagi menjadi 4 tipe, gugus konsonan kompleks. Oleh karena yaitu tipe nasal /mb/, tipe lateral itu, tujuan dari penelitian ini adalah. Gugus interferensi dalam pelafalan kata bahasa konsonan pada bahasa Jawa. Sequencing Principle (SSP) sebagai menyebabkan bentuk interferensi tabel skala sonortias (kenyaringan) yang penyisipan (epenthesis) vokal dan menunjukkan keunggulan fonologis penghapusan (deletion) konsonan untuk relatif dari suara yang berbeda. Skala dalam Choi (2016) yang mendukung sonoritas dipercaya dapat membantu pendapar Major dan Weinberger, yaitu menjelaskan kelaziman urutan frekuensi epenthesis atau deletion konsonan yang membentuk satu silabel. Onset gugus lazim memiliki urutan sesuai dengan konsonan kompleks yang berjumlah skala sonoritas yang ditunjukan oleh lebih banyak lebih berpotensi tabel. Bunyi pertama pada gugus menyebabkan adanya interferensi konsonan onset harus memiliki skala epenthesis dan deletion. Kata dalam bukunya bahwa epenthesis sama bahasa Inggris [slam] mengikuti skala dengan insertion, yaitu bentuk sonoritas, yaitu /s/ memiliki nilai interferensi yang diaplikasikan oleh sonoritas yang lebih rendah dari /l/.
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a callDisclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.
