Abstract
Sebagai etnis yang telah menetap turun-temurun di pesisir Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, telah banyak kampung-kampung Melayu yang terbentuk dan berkembang. Walaupun berada di satu kota dan suku yang sama, tentunya setiap kampung memiliki perbedaan karakteristik sebagai bentuk penyesuaian kondisi daerah yang ditinggali masing-masing kelompok masyarakat. Karakteristik juga dapat ditemukan dari bentuk formasi atau pola permukiman kampung. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan formasi pada kampung-kampung Melayu di Kota Pontianak, khususnya Kampung Tambelan Sampit, Kampung Bansir, dan Kampung Beting. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi komparasi yang digunakan menghasilkan penemuan bahwa pola permukiman pada Kampung Melayu di Kota Pontianak mengikuti pola sirkulasi jalan, arah bangunan tetap menghadap ke Sungai Kapuas dan karakteristik pada masing-masing kampung karena pengaruh lingkungan atau kebiasaan dari suku lain.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.